Search results
Waris adalah orang yang termasuk ahli waris yang berhak menerima warisan. Ada ahli waris yang sesungguhnya yang memiiki hubungan kekerabatan yang dekat akan tetapi tidak berhak menerima warisan. Dalam fiqih mawaris, ahli waris semacam ini disebut ini disebut Zawil al- arham. Hak-hak Waris bisa ditimbulkan karena
Kompilasi Hukum Islam membagi kelompok ahli waris menurut hubungan darah dan hubungan perkawinan. Dalam hal ini, anak, ayah, dan saudara pewaris berhak menjadi ahli waris. Namun, saudara dapat menjadi ahli waris jika pewaris tidak meninggalkan anak dan ayah.
1 wrz 2018 · Pembagian warisan dalam hukum Islam menurut ilmu fikih disebut dengan faraidh, wiratsah, atau al-tirkah. Dalam artikel ini akan dibahas tata-caranya.
2 wrz 2024 · Dasar hukum waris dalam Islam terdapat dalam beberapa ayat Al-Quran, terutama di Surah An-Nisa ayat 11, 12, dan 176. Ayat-ayat ini menetapkan hak-hak ahli waris dan besarnya bagian yang mereka terima. Hukum waris Islam juga didasarkan pada beberapa hadits yang menjelaskan tentang pembagian harta warisan dan ahli waris yang berhak.
Buku Hukum Waris Islam ini berisikan tentang gambaran umum hukum ke warisan Islam, sumber hukum ke warisan Islam, prinsip-prinsip ke warisan, syarat, rukun, dan penghalang ke warisan, macam-macam ahli waris dan cara pembagiannya, perhitungan pembagian warisan yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku, perhitungan pembagian warisan bagi ahli ...
pembagian warisan ini di dalam Al-Qur’an secara detail, agar tidak ada ahli waris yang terzhalimi dalam menerima hak warisannya, dan agar semua ahli waris dapat menerima secara ikhlas ketetapan pembagian tersebut, karena yang menetapkan adalah Allah yang Maha Mengetahui dan Maha Adil.
9 paź 2018 · Menurut hukum waris Islam, oarng yang tidak berhak mewaris adalah: Pembunuh pewaris, berdasrkan hadtis yang diriwayatkan oleh At tirmidzi, Ibnu Majah, Abu Daud dan An Nasa’i. Orang murtad, yaitu keluar dari agama Islam, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Bardah.