Search results
Pengujian zat aktif flavonoid dilakukan pada ekstrak bawang merah (A. cepa L. Var. aggregatum) dan ekstrak bawang putih (A. sativum). Sebanyak 0,5 gram ekstrak dan dimasukkan
30 cze 2022 · Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan tanaman yang sejak dulu telah dimanfaatkan sebagai obat herbal tradisional. Bawang putih mengandung senyawa aktif allicin yang diketahui...
12 sie 2024 · terapi herbal dalam menurunkan tekanan darah. Misalnya, Anisyah dan Andika (2023) meneliti penggunaan home care jamu kombinasi bawang putih dan menemukan bahwa terapi ini efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah pada penderita hiperkolesterol dan hipertensi. Penelitian oleh Febrina (2022)
Bawang merah kaya akan berbagai fitokimia dengan fungsional yang bermanfaat, termasuk senyawa organosulfur, senyawa fenolik, polisakarida, dan saponin. Senyawa bioaktif utama bawang
Saat ini bawang putih banyak digunakan sebagai pengobatan penyakit kardio-vaskuler, antimikroba, dan agen pencegah kanker. Uji klinik secara acak melaporkan bawang putih secara efektif menurunkan tekanan darah hingga 5-7%.2 Dalam bawang putih terdapat 33 senyawa sulfur, 17 asam amino, dan mineral seperti selenium. Bawang putih memiliki kandungan
Bawang putih terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan negatif spesies Escherichia, Salmonella, Staphylococcus, Streptococcus, Klebsiella, Proteus, Bacillus, Clostridium, Pseudomonas aeruginosa, Klebsiella pneumoniae dan Bifidobacterium lactis dengan dominan menggunakan metode paper disk dan sumuran.
Simaremare, A.P.R., 2017, Perbedaan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L ) dan Bawang Putih ( Allium sativum L ) pada Berbagai Konsentrasi terhadap Bakteri Staphylococcus aureus In Vitro, Nommensen Journal of Medicine, 3(2), 52–57.