Search results
1 lut 2024 · Konghucu adalah kepercayaan masyarakat tradisional Tionghoa terhadap ajaran ahli filsafat China bernama Konfusius atau Kong Fu-tze. Ajarannya mengandung unsur pembentukan akhlak mulia dan memadukan alam pikiran.
11 sie 2021 · Setiap agama memiliki hari besar yang dirayakan dan diperingati sebagai suatu peribadatan yang dijalankan secara khusus. Hal ini berlaku bagi seluruh agama termasuk agama Khonghucu. Berikut ini adalah sederet hari besar agama Khonghucu lengkap dengan waktu perayaannya yang perlu Anda ketahui.
20 paź 2020 · Orang Konghucu tidak memiliki rangkaian hari libur yang mereka rayakan; mereka dapat mengambil hari libur dari agama serupa lainnya yang dipraktekkan di Cina seperti Buddha atau Tao. Hari besar Konghucu yang mungkin dikenali pada 28 September, Hari Konfusius, yang diyakini sebagai hari ulang tahun Konfusius.
10 wrz 2023 · Hari Raya Chinese New Year atau Imlek adalah hari besar agama Khonghucu yang paling populer di Indonesia. Merupakan perayaan yang dirayakan setiap tanggal 1 Januari sesuai dengan penanggalan China. Pada saat itu, masyarakat Khonghucu umumnya merayakannya dengan menyalakan kembang api dan menyiapkan makanan khas Tionghoa seperti nasi kunyit ...
9 paź 2023 · Agama Khonghucu merupakan salah satu agama tradisional yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Meskipun tidak sepopuler agama-agama besar seperti Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha, Agama Khonghucu memiliki sejarah panjang dan kaya akan nilai-nilai kehidupan yang dapat menjadi inspirasi bagi umatnya.
1 lut 2024 · Konghucu adalah kepercayaan masyarakat tradisional Tionghoa terhadap ajaran ahli filsafat China bernama Konfusius atau Kong Fu-tze. Ajarannya mengandung unsur pembentukan akhlak mulia dan memadukan alam pikiran. Kepercayaan ini disebut juga dengan Konfusianisme. Kong Fu-tze adalah nabi terakhir agama Konghucu.
Konfusianisme atau Konghucu adalah sebuah kepercayaan yang resmi dan diakui di Indonesia bersama dengan 5 kepercayaan lain. Konfusianisme dianggap sebagai agama yang muncul sebagai akibat dari keadaan politik di Indonesia pada era Orde Baru.