Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Terapi gen dapat dilakukan pada sel embrional (germ line gene therapy) maupun sel somatik (somatic cells gene therapy) pada pasien secara in vivo maupun ex vivo. Penyisipan gen pada terapi ini menggunakan vektor virus maupun non virus.

  2. Dalam artikel ini akan diuraikan tentang hubungan antara respon obat dengan heterogenisitas genom ma-nusia agar dapat digunakan dalam mengidentifikasi target kerja obat secara molekuler sehingga dapat me-ningkatkan penemuan dan pengem-bangan obat serta terapi berdasarkan pendekatan genetik.

  3. Enzim CYP2D6 adalah salah satu varian sitokrom P450 (CYP450) yang berperan dalam metabolisme obat di hati. Isoform ini berperan dalam memetabolisme 25% obat yang saat ini beredar di pasaran.

  4. Penghambat Adrenergik merupakan sekelompok senyawa yang bekerja menghambat saraf adrenergik. Golongan obat ini dibagi menjadi antagonis adrenergik reseptor (adrenoseptor) dan penghambat saraf adrenergik.1.

  5. Pada penelitian ini dijelaskan potensi genetik sebagai biomarker terhadap kerentanan penyakit psoriasis vulgaris dan juga sebagai target obat. Kata Kunci : Psoriasis Vulgaris, Penyakit autoimun...

  6. Gen adalah suatu sekuens basa spesifik yang menyandikan instruksi mensintesis suatu protein. Walaupun gen mendapatkan perhatian lebih banyak untuk diteliti dan dibahas, namun sesungguhnya protein lah yang mempunyai peran utama dalam melaksanakan fungsi-fungsi kehi-dupan dan menyusun mayoritas struktur seluler. Jika suatu gen di-

  7. 7 paź 2021 · Gaya pengobatan ini menggunakan informasi genetik pasien dalam memutuskan terapi yang tepat untuk dijalani pasien. Dalam pengobatan ini, penentuan dosis dan jenis obat dapat dioptimalkan sesuai kondisi dan variasi genetik pasien.

  1. Ludzie szukają również