Search results
Fibroid pada rahim (yang juga disebut mioma, fibromioma, atau fibroma) adalah pertumbuhan jinak (bukan jenis kanker) di rahim. Fibroid dapat muncul atau tumbuh di dalam rahim, di permukaan luarnya, atau di dalam dinding rahim itu sendiri.
Fibroid uterus adalah pertumbuhan non kanker pada uterus yang sering muncul selama masa subur. Kondisi ini juga sering disebut leiomyoma atau mioma , fibroid rahim tidak terkait dengan peningkatan risiko kanker rahim dan hampir tidak pernah berkembang menjadi kanker.
Fibroid uterus (leiomioma) adalah jaringan bersifat non-kanker yang tumbuh di dalam atau pada rahim wanita (uterus). Fibroid dapat muncul berukuran kecil (seukuran kacang polong) hingga sebesar buah jeruk.
Apa itu fibroid? Fibroid adalah pertumbuhan sel tumor non kanker abnormal yang berkembang di rahim. Terkadang tumor ini menjadi cukup besar dan menyebabkan sakit perut yang parah serta menstruasi yang berat. Dalam kebanyakan kasus, fibroid tidak menimbulkan tanda atau gejala sama sekali.
Fibroid rahim, yang dikenali sebagai leiomioma, adalah ketumbuhan bukan berkanser di dalam atau pada rahim wanita. Ia mungkin muncul dalam saiz yang amat kecil (saiz kacang pea) atau kadang-kadang sebesar limau gedang.
Fibroid rahim atau miom adalah tumor jinak (non-kanker) yang berkembang di dalam atau sekitar rahim. Disebut juga leiomioma atau tumor jinak di otot polos. Berat ringannya gejala dipengaruhi oleh letak tumbuhnya fibroid dalam rahim, ukuran, dan jumlah miom yang tumbuh dalam rahim.
Fibroid uterine biasanya dapat dideteksi dengan pemeriksaan panggul. Setelah menjalankan pemeriksaan tersebut, dokter akan menyarankan sejumlah tes untuk memastikan temuan pada diagnosis awal dan menentukan pilihan penanganan. Tes ini mencakup: Pemindaian ultrasonografi menggunakan gelombang suara untuk mengambil citra rahim dan ovarium.