Search results
Penulisan kata di- dengan kata saat yang benar adalah dipisah yaitu di saat. Ingatlah bahwa "di" sebagai kata depan ditulis terpisah, sedangkan "di" sebagai imbuhan ditulis serangkai. Dengan memahami perbedaan ini, sehingga dapat menulis dengan lebih baik dan benar sesuai kaidah bahasa Indonesia.
1 wrz 2022 · Dalam penulisan bahasa Indonesia, penggunaan kata "di" dapat dipisah maupun digabung dengan kata pengikutnya. Berikut penggunaan kata "di" dipisah maupun digabung: Kata "di" ditulis pisah dengan kata lain apabila penggunaannya sebagai kata depan (preposisi).
Kata ‘di’ termasuk ke dalam preposisi atau kata depan yang terikat regulasi dalam penulisannya di mana hal tersebut termaktub dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Maka, menggunakan kata ‘di’ tidak bisa sembarangan dan harus menyesuaikan konteks kalimat. Cara Menulis Kata ‘di’ yang Tepat: Kapan Dipisah dan Kapan Disambung? 1. Kata ‘di’ yang dipisah
Setelah memahami cara menulis kata di yang baik dan benar, dari yang dipisah dan juga disambung. Pada bagian ini, akan disajikan beberapa contoh penggunaan kata di agar kamu dapat lebih menguasai cara penulisan kata di sesuai kaidah bahasa Indonesia.
16 gru 2020 · Artikel ini akan mencoba memaparkan cara penulisan “di” dan “di-” yang benar. Sesuai ejaan yang berlaku saat ini yaitu Ejaan Bahasa Indonesia, kata depan ditulis terpisah dari kata yang menyertainya. Di adalah kata depan, maka penulisannya harus dipisah. Saya di sini. Di mana rumahmu? Ada apa di sana? Di adalah kata depan yang menunjukkan tempat.
3 cze 2024 · Untuk menghindari kebingungan dan kesalahan penulisan, Anda perlu memperhatikan fungsi partikel (selanjutnya disebut kata) di dalam sebuah kalimat. Cara menulis kata di yang benar bisa digabung atau dipisah, bergantung pada fungsinya sebagai kata depan (preposisi) atau awalan (prefiks).
15 lip 2021 · Penggunaan di terpisah adalah kata depan yang berfungsi untuk menunjukkan sebuah menunjukkan tempat, nama, waktu dan lokasi. Berbeda dengan sebelumnya, di yang disambung adalah tidak berfungsi sebagai kata kerja pasif dan dapat diubah menjadi kalimat aktif. Contohnya, 'di terminal' tidak dapat diganti menjadi 'menerminal'.
