Search results
The Parliamentary Complex of Indonesia (Indonesian: Kompleks Parlemen Republik Indonesia), [1] [2] also known as the MPR/DPR/DPD Building, is the seat of government for the Indonesian legislative branch of government, which consists of the People's Consultative Assembly (MPR), the House of Representatives (DPR) and the Regional Representative ...
Kompleks Parlemen Republik Indonesia (disebut juga sebagai Gedung MPR/DPR/DPD RI) adalah tempat bersidang Kursi Legislatif Indonesia, yakni Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat.
Komplek MPR/DPR/DPD RI terdiri dari beberapa Gedung, yaitu: Gedung Nusantara yang merupakan gedung utama dalam komplek MPR/DPR/DPD yang berbentuk kubah dengan bentuk setengah lingkaran yang melambangkan kepakan sayap burung yang akan lepas landas, Gedung Nusantara I setinggi 100 meter dengan 24 lantai yang diresmikan, Gedung Nusantara II ...
Buku ini dibagi dalam tiga bagian. Pertama, catatan sejarah mengenai sejumlah gedung lain di berbagai kota yang pernah dipakai oleh lembaga negara atau lembaga yang berfungsi sama, di masa-masa sebelumnya. Kedua, alasan kuat mengapa Pemerintah Republik Indonesia pada akhirnya memutuskan untuk membangun gedung ini.
Gedung MPR/DPR, Gedung CONEFO (Conference of the New Emerging Forces) DESKRIPSI Sebuah sudut di bawah kubah yang terbelah. Detail foto yang terdapat pada buku Gedung DPR/MPR RI: Sejarah dan Perkembangannya (1995), halaman 80.
Kompleks Parlemen Republik Indonesia (disebut juga sebagai Gedung MPR/DPR/DPD RI) adalah tempat bersidang Kursi Legislatif Indonesia, yakni Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat.
29 mar 2019 · Gedung Nusantara III yang lahir sebagai Secretariat Building dan sekarang menjadi kantor komisi-komisi Dewan Perwakilan Rakyat RI memiliki 10 lantai dan 1 basement dengan luas lantai total 30.888 m 2 (hitungan kasar Google Maps, versi buku DPR 4.500 m 2, kemungkinan luas tapak saja).