Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Pangan Tahun 2023 ini diterbitkan oleh Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan pelayanan data dan informasi pertanian. Buku ini berisi data perkembangan konsumsi pangan di Indonesia tahun 2019 – 2023 serta penyediaan, penggunaan dan ketersediaan untuk konsumsi tahun 2019 – 2023

  2. Pangan Tahun 2022 ini diterbitkan oleh Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan pelayanan data dan informasi pertanian. Buku ini berisi data perkembangan konsumsi pangan di Indonesia tahun 2018 – 2022 serta penyediaan, penggunaan dan ketersediaan untuk konsumsi tahun 2018 – 2022

  3. Buku ini berisi data perkembangan konsumsi pangan di Indonesia tahun 2016 – 2020 serta penyediaan, penggunaan dan ketersediaan untuk konsumsi tahun 2016 – 2020. Data yang disajikan dalam buku ini diolah oleh Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian yang bersumber dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS

  4. 15 paź 2024 · Produksi jagung pipilan kering kadar air 14 persen (JPK-KA14%) tahun 2024 dari bulan September-Desember adalah angka sementara. 3. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik adalah luas panen dan produktivitas (hasil per hektar).

  5. 30 sie 2024 · Analisis Produktivitas Jagung dan Kedelai di Indonesia, 2023 (Hasil Survei Ubinan) Hasil Survei Ubinan 2023, profil budidaya tanaman jagung menunjukkan sekitar 75,92 persen rumah tangga jagung melakukan budidaya jagung di lahan bukan sawah. Sementara sekitar 43,97 persen rumah tangga kedelai melakukan budidaya kedelai di lahan sawah irigasi.

  6. 13 wrz 2021 · Setidaknya ada tujuh provinsi yang menjadi target pemerintah dalam peningkatan konsumsi jagung yakni, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, dan Lampung. Namun Sarwo mengakui tantangan yang dihadapi dalam diversifikasi pangan adalah persepsi masyarakat.

  7. Kontribusi energi yang berasal dari konsumsi kelompok padi-padian (beras, jagung, dan terigu) pada tahun 2020 mengalami penurunan dibanding tahun 2019 yaitu dari 61,4 persen menjadi sebesar 60,3 persen (dengan AKE 2.100 kkal/kap/hari).

  1. Ludzie szukają również