Search results
Dasar hukum wali nikah diantaranya terdapat dalam ayat Al- Qur‟an surat Al-Baqarah ayat 232, sebagai berikut; اَذِإ نَّهُجَاوَزَْأ نَحِْكْ üَ Àَْأ نَّ ÿُوُلُضْعَ لَََف نَُّهَلجََأ نَْغَلبََ َءاسَِّ üلا ُمُتقَّْلَط اَذِإوَ
Adapun dasar hukum melaksanakan akad pernikahan sebagai berikut: Pada dasarnya pernikahan merupakan suatu hal yang diperintahkan dan dianjurkan oleh Syara'. Beberapa firman Allah yang bertalian dengan disyari'atkannya pernikahan ialah: 1) Firman Allah ayat 3 Surah 4 (An-Nisa'):
Wali dalam perkawinan adalah seseorang yang bertindak atas nama mempelai perempuan dalam sebuah akad nikah, karena di dalam akad nikah dilakukan oleh dua pihak yaitu pihak laki-laki yang dilakukan oleh mempelai
dewasa dan mampu mengurus diri dan hartanya sendiri. Sedangkan wali yang dibahas dalam bab ini adalah wali dalam pernikahan. B. Dasar Hukum Wali Setiap pernikahan harus memerlukan adanya wali. Wali merupakan salah satu rukun dan syarat untuk sah pernikahan. Wali bertanggung jawab menikahkan,
A. Pengertian dan Dasar Hukum Wali Nikah. Wali dalam pelaksanaan akad nikah merupakan sebuah keharusan. . a pernikahan tidak sah dan batal demi h. tersebut tetap dilaksanakan tanpa wali. Karena sangat pentingnya posisi wali. laksanaan . itu wali?. Perwalian dalam literatur fiqih Islam disebut al-wilayah, kata wali. ari bahasa Arab yang dalam.
Islam. Adapun syarat-syarat dan rukun-rukun untuk sahnya suatu perkawinan menurut Hukum Islam, adalah wali nikah. Perumusan masalah penelitian ini adalah: 1. Bagaimana peranan wali nikah menurut Fiqih Islam dan Kompilasi Hukum Islam? 2. Alasan-alasan apa yang membenarkan wali hakim dapat menjadi wali nikah dari seorang perempuan? 3.
14 gru 2017 · Dari pemaparan di atas, bisa kita pahami bahwa wali dan dua orang saksi dalam pernikahan harus memiliki 6 persyaratan sebagai berikut: Pertama , Islam. Seorang wali ataupun saksi nikah harus beragama islam.
