Search results
Evaluasi cara produksi pangan yang baik (CPPB) merupakan kumpulan kriteria untuk memenuhi standar mutu yang sesuai pada Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia (Putri et al., 2015).
mengendalikan proses pengolahan melalui sistem manajemen keamanan pangan berupa program kelayakan berdasarkan konsep program manajemen mutu terpadu yaitu penerapan cara produksi pangan yang baik (CCPB) atau Good Manufacturing Practice (GMP) (Shukla, 2017). Industri pangan adalah industri yang
pengetahuan pemilik mengenai CPPB (Cara Produksi Pangan yang Baik) dan ketercapaian penerapan CPPB, terutama pada fasilitas sanitasi, higienitas proses produksi, serta pengawasan proses produksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi dengan bantuan kuesioner,
SK/I/1978 tentang Pedoman Cara Produksi Yang Baik untuk Makanan. Konsep CPMB dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI telah No.23/MEN.KES/SK/I/1978 selanjutnya dikembangkan menjadi Pedoman Penerapan Cara Produksi Makanan Yang Baik, CPMB yang disusun oleh Direktorat Pengawasan Makanan dan Minuman – Direktorat Jender.
CPPOB merupakan pedoman memproduksi pangan yang bertujuan agar produsen memenuhi persyaratan yang telah ditentukan untuk dapat menghasilkan produk pangan olahan bermutu dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui tahapan proses pembuatan jenang kelapa muda,evaluasi CPPB dan konsep CPPB yang bisa diterapkan di UD Mandiri. Metode yang dilakukan adalah wawancara, observasi, pengambilan sampel, analisa pengujian, studi pustaka serta pendokumentasian.
6 maj 2023 · Metode kuantitatif adalah sebuah metode penelitian yang di dalamnya menggunakan banyak angka. Mulai dari proses pengumpulan data hingga penafsirannya.