Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi CPR. Pendekatan regresi nonparametrik spline digunakan karena dapat mengestimasi data yang tidak memiliki pola tertentu. Regresi spline yang dipilih adalah yang memiliki titik knot optimum dengan nilai GCV minimum, yaitu tiga titik knot.

  2. Contraceptive Prevalence Rate (CPR) atau Tingkat Prevalensi Kontrasepsi merupakan indikator yang digunakan untuk melihat seberapa besar pemakaian kontrasepsi di suatu wilayah, sedangkan CPR modern merupakan indikator yang dikhususkan pada pemakaian kontrasepsi dengan cara modern.

  3. 31 mar 2022 · This paper aims to analyze fertility and contraceptive prevalence rate trend in Indonesia based on the 2017 Indonesia Demographic and Health Survey data.

  4. RPJMN 2015-2019 antara lain adalah menurunnya angka kelahiran total (total fertility rate/TFR), meningkatnya angka prevalensi kontrasepsi (contraceptive prevalence rate/CPR) modern, menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need), meningkatnya peserta KB aktif yang menggunakan

  5. Contraceptive Prevalence Rate merupakan persentase cakupan peserta keluarga berencana yang aktif dibandingkan dengan jumlah pasangan usia subur di suatu wilayah pengamatan dalam kurun waktu tertentu [5]. Terdapat 3 alat kontrasepsi yang dipersiapkan oleh pemerintah antara lain kondom, alat kontrasepsi dalam Rahim dan susuk KB [6]

  6. This paper aims to analyze fertility and contraceptive prevalence rate trend in Indonesia based on the 2017 Indonesia Demographic and Health Survey data. The data were analyzed using

  7. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh angka prevalensi kontrasepsi (CPR) terhadap angka kelahiran total (TFR) di Indonesia; dan (2) mengetahui faktor lain yang mempengaruhi angka kelahiran total (TFR) di Indonesia.

  1. Ludzie szukają również