Search results
Contraceptive prevalence rate is an indicator of health, population, development and women's empowerment. It also serves as a proxy measure of access to reproductive health services that are essential for meeting many of the Millennium Development Goals, especially those related to child mortality, maternal health, HIV/AIDS, and gender equality.
Contraceptive Prevalence Rate (CPR) atau Tingkat Prevalensi Kontrasepsi merupakan indikator yang digunakan untuk melihat seberapa besar pemakaian kontrasepsi di suatu wilayah, sedangkan CPR modern merupakan indikator yang dikhususkan pada pemakaian kontrasepsi dengan cara modern.
Salah satu ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan kebijakan program KB di Indonesia adalah Contraceptive Prevalence Rate (CPR) yaitu angka yang menunjukkan jumlah PUS yang sedang memakai alat kontrasepsi [2].
31 mar 2022 · This paper aims to analyze fertility and contraceptive prevalence rate trend in Indonesia based on the 2017 Indonesia Demographic and Health Survey data.
Berdasarkan hasil pengujian parameter diketahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap CPR adalah persentase penduduk miskin, persentase wanita berumur 15 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi kurang atau sama dengan SLTP, persentase wanita berumur 10 tahun ke atas dengan usia perkawinan pertama 18 tahun ke bawah, persentase wanita berumur ...
The fertility rate, expressed as the number of children per woman, is based on age-specific fertility rates in one particular year. Contraceptive prevalence is the percentage of women who are practicing, or whose sexual partners are practicing, any form of contraception.
We present estimates of the contraceptive prevalence rate (CPR), modern contraceptive prevalence rate (mCPR), demand satisfied, and the method of contraception used for both partnered and unpartnered women for 5-year age groups in 204 countries and territories between 1970 and 2019.
