Search results
MODUL 2 : UJI BERAT ISI DAN KADAR AIR TANAH 3 MODUL 2 : UJI BERAT ISI DAN KADAR AIR TANAH 1. LINGKUP Percobaan ini untuk mengukur berat dan kadar air alami tanah dengan menggunakan uji ring gamma. Besaran-besaran lain yang dapat diturunkan adalah angka pori (e), porositas (n), dan derajat kejenuhan (Sr). Alat-2. DEFINISI a.
Massa tanah ditentukan setelah kering oven 105 0 C dan volumenya merupakan volume dari contoh tanah yang diambil di lapangan, sehingga dinyatakan dalam g-3 (Tim Dosen Jurusan Tanah, 2012). Berat isi merupakan suatu sifat tanah yang menggambarkan taraf kemampatan tanah.
Data sifat-sifat fisik tanah tersebut diperlukan dalam perhitungan penambahan kebutuhan air, pupuk, kapur, dan pembenah tanah pada satuan luas tanah sampai kedalaman tertentu. Berat isi tanah juga erat kaitannya dengan tingkat kepadatan tanah dan kemampuan akar tanaman menembus tanah.
Tujuan dilakukannya praktikum terhadap berat jenis, berat isi, dan pori tanah adalah untuk mengetahui pengertian berat isi dan berat jenis tanah, menentukan volume tanah tersebut per satuan kubik, dan melakukan penghitungan berat isi tanah.
Selama praktikum berlangsung, praktikan wajib mejaga kesopanan dalam bertingkahlaku dan berpakaian. Praktikum dilaksanaan oleh satu kelompok praktikan sesuai pembagian dari asisten praktikum. Praktikum dimulai pukul 08.00 WIB (atau sesuai kesepakatan) dengan toleransi keterlambatan 15 menit.
PERHITUNGAN Berat isi dapat dihitung sebagai berikut : - Berat cincin = W1 gram - Berat cincin + contoh tanah = W2 gram - Berat tanah W = W2 - W - Volume cincin = V gram/cm 3 - Berat isi 𝛾 = 𝑊2−𝑊1𝑉 𝑔𝑟/𝑐𝑚 3
KOMPOSISI TANAH •TANAH terdiri dari PARTIKEL PADAT dan PORI TANAH •PORI TANAH ini bisa terisi oleh UDARA, AIR, atau keduanya •Sehingga dalam elemen tanah terdapat : –Partikel Padat (Solid, s) –Udara (Air, a) –Air (Water, w) Partikel Padat (s) Pori Tanah (a, w)