Search results
Sutra Teratai (Sanskerta: Saddharma Puṇḍarīka Sūtra, bahasa Inggris: Lotus Sūtra) merupakan salah satu sūtra Mahāyāna yang terkenal dan berpengaruh, dan merupakan dasar pembentukan sekte agama Buddha Tiantai dan Nichiren.
4 cze 2023 · Melansir Buddhability, dalam ajaran agama Buddha bunga teratai memiliki dua aspek yang membedakannya. Aspek pertama adalah bunga yang mekar di perairan berlumpur, serta yang kedua ketika teratai mekar secara bersamaan akan menanam benih, berikut penjelasannya: 1. Makna Bunga Teratai Mekar di Perairan Berlumpur. Bunga teratai merupakan bunga ...
10 lis 2021 · Bunga: setelah berganti waktu, bunga yang diletakkan di altar akan menjadi layu. Demikian pula dengan kita, yang suatu hari nanti akan menjadi tua, sakit, dan meninggal. Jadi, bunga melambangkan ketidak kekalan.
14 lis 2021 · Bunga Teratai. Hembing Wijayakusuma (2000: 165) dalam buku yang berjudul Ensiklopedia Milenium: Bunga-bungaan menjelaskan bahwa pemeluk agama Buddha menganggap bunga teratai sebagai lambang dari kesucian. Salah satu wujud dari penggunaan lambang ini adalah adanya lukisan dan patung yang menggambarkan Sang Buddha yang duduk bersemedi di atas ...
Bunga teratai memiliki makna simbolis yang mendalam dalam agama Buddha, mewakili kemurnian, pencerahan, dan kesempurnaan spiritual. Empat jenis utama bunga teratai dalam agama Buddha—putih, merah, biru, dan ungu—masing-masing membawa simbolisme unik, mencakup kebajikan seperti kemurnian, kasih sayang, kebijaksanaan, dan spiritualitas.
21 lip 2021 · Di Vihara Jetavana, Bhikkhu Ananda bertanya kepada Buddha, apa manfaat yang akan diperoleh Sumana dari perbuatan baik yang telah dilakukannya pada pagi hari itu. Buddha Gotama menjawab bahwa Sumana, yang telah memberikan dana kepada Buddha, tanpa memikirkan hidupnya, tidak akan terlahir di empat alam yang menyedihkan (Apaya) untuk beratus-ratus ...
Filosofi | Soka Gakkai Indonesia. Sutra Bunga Teratai secara luas dianggap sebagai salah satu sutra paling berpengaruh dan penting atau kitab suci agama Buddha. Di dalamnya, Sakyamuni menguraikan kebenaran hidup sejati yang mencerahkannya.
