Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. 9 mar 2018 · Nyai, sebutan bagi perempuan pribumi yang dikawini tapi tak dinikahi ini, berperan dalam rumah tangga pria Eropa. Tak cuma ada nyai, ada juga para pembantu di rumah majikan Eropa yang cukup kaya.

  2. PERBUDAKAN merupakan hal lumrah dalam masyarakat kolonial di masa VOC. Keberadaannya dibutuhkan untuk mengerjakan tugas-tugas rumah tangga, seperti menjadi pelayan, juru lampu, tukang cuci, penjahit hingga juru masak.

  3. 26 sty 2022 · Budak pria biasanya dilihat dari kemampuan dan keterampilannya dalam bekerja. Sedang budak wanita biasanya dilirik dari paras, suara, serta kemampuan menjalankan pekerjaan rumah. Di sisi lain, harga dan latar belakang budak juga jadi salah satu pertimbangan membeli budak. Semua itu demi mencari budak yang andal untuk ragam pekerjaan.

  4. 13 lip 2020 · ‘Jongos’ untuk menyebut budak laki-laki, dan ‘babu’ untuk menyebut budak perempuan. Pada zaman penjajahan Belanda, orang-orang Eropa kaya raya rata-rata memiliki rumah yang besar dan hidup serba mewah.

  5. Pria dan wanita berbeda dalam keinginan mereka untuk variasi seksual. Perbedaan-perbedaan ini bersifat universal. Menurut para ilmuwan evolusioner, pria “terprogram” untuk menyebarkan benih mereka. Demikian beberapa alasan berpoligami dalam islam dan dalil – dalil yang menguatkannya.

  6. Pada dasarnya poligami memang diperbolehkan. Namun untuk seorang pria yang tidak yang sekiranya ia tak bisa berlaku adil dan poligami hanya dijadikan main-main saja (Hanya untuk memenuhi nafsu) maka hukumnya menjadi haram. Sebaliknya, jika ia mampu menjalankan syarat-syarat poligami sesuai hadist dan al-quran maka menikahnya itu bisa bernilai ...

  7. 16 lip 2021 · Jongos untuk menyebut budak laki-laki, dan Babu untuk menyebut budak perempuan. Dahulu, idealnya sebuah rumah tangga bangsawan maupun pejabat kongsi dagang Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) memiliki belasan hingga ratusan pembantu.

  1. Ludzie szukają również