Search results
4 dni temu · Sebagaimana tema perenungan “Aku harus berada dalam rumah Bapa” menunjuk tentang keilahian-Nya, bahwa Dia benar-benar Allah yang datang ke dunia untuk menjumpai manusia yang berdosa dan menyelamatkan kita. Yesus adalah benar-benar Allah, Dialah yang Mahakuasa, Dialah yang layak menerima segala pujian. Artinya bahwa di dunia ini, tidak ada ...
Kristus menginginkan agar mereka sadar bahwa keinginan untuk menjadi yang pertama -- menjadi lebih unggul dan dihormati lebih dari orang Kristen lain - adalah bertentangan dengan sifat Tuhan mereka. (lihat cat. --> Luk 22:24-30; [atau ref. Luk 22:24-30] Yoh 13:12-17; 1Pet 5:5).
Dua macam dasar. Perumpamaan ini menceritakan tentang dua orang, yang seorang bijaksana dan yang lain seorang yang bodoh. Orang yang bijaksana digambarkan mendirikan rumahnya di atas batu, sedangkan orang yang bodoh mendirikannya di atas pasir (Matius) atau tanah tanpa dasar (Lukas).
28 Full Life: DI RUMAH ORANG BENAR ADA BANYAK HARTA BENDA. Nas : Ams 15:6. Sekalipun rumah orang benar (secara pribadi atau gabungan) mungkin kekurangan harta duniawi, rumah itu penuh dengan harta rohani yang akan sangat memperkaya dan menopang umat Allah (bd. ayat Ams 15:16-17).
Kata oiketes berarti pelayan rumah (Lukas 16:13; Kisah Para Rasul 10:7; Roma 14:4; 1Petrus 2:18). Kata ini berhubungan dengan oikos yang berarti rumah, jadi oiketes adalah seorang yang melayani di sebuah rumah. Ia menantikan perintah dari tuannya sehubungan dengan urusan-urusan pengaturan rumah.
Tetapi dalam perjamuan tersebut, tuan rumah yang diyakini adalah Yesus, tidak menyiapkan seorang budak untuk membasuh kaki murid-murid yang saat itu menjadi tamu yang diundang.
Para tamu biasanya membasuh kaki mereka sendiri sebelum memasuki rumah atau seorang hamba melakukannya sebagai bentuk penghormatan. Namun, dalam kisah ini, Yesus, Guru dan Tuhan, yang mengambil posisi sebagai hamba dengan membasuh kaki para murid-Nya.