Search results
"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku dan melaksanakannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang membangun rumahnya di atas dasar yang kuat. AVB (2015) “Sesiapa yang mendengar dan menurut kata-kata-Ku ini ibarat orang bijak yang membina rumah di atas batu.
3 lut 2024 · Bangunlah rumahmu pada dasar yang kokoh, baik dalam kehidupan spiritual maupun dunia fisik. Dengan fondasi yang tepat, kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan percaya diri dan menjelajahi dunia digital dengan kesuksesan yang langgeng.
Dua macam dasar. Perumpamaan ini menceritakan tentang dua orang, yang seorang bijaksana dan yang lain seorang yang bodoh. Orang yang bijaksana digambarkan mendirikan rumahnya di atas batu, sedangkan orang yang bodoh mendirikannya di atas pasir (Matius) atau tanah tanpa dasar (Lukas).
15 lut 2022 · Matius 7:24-27 (TB) “24Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. 25Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.”. “26Tetapi setiap orang yang mendengar ...
Kata oiketes berarti pelayan rumah (Lukas 16:13; Kisah Para Rasul 10:7; Roma 14:4; 1Petrus 2:18). Kata ini berhubungan dengan oikos yang berarti rumah, jadi oiketes adalah seorang yang melayani di sebuah rumah. Ia menantikan perintah dari tuannya sehubungan dengan urusan-urusan pengaturan rumah.
26 maj 2018 · Seri Perumpamaan Yesus (1): Orang yang hendak membangun rumah (Mat. 7:24-27) “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas ...
3 lis 2023 · 73. Daftar Isi. Sikap Seorang Mukmin terhadap Syariat Allah. Hukum Poligami dalam Islam. Hikmah dan Manfaat Agung Poligami. Arti Sikap “Adil” dalam Poligami. Kecemburuan dan Cara Mengatasinya. Sebab-sebab yang mendorong timbulnya kecemburuan yang tercela (karena melampaui batas) adalah: Adapun cara mengatasi kecemburuan ini adalah: