Search results
Sabda-Nya kepada mereka, "Telah tertulis, Rumah-Ku akan disebut rumah doa, tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." AVB (2015) Dia berkata kepada mereka, “Telah tersurat, ‘Rumah-Ku akan dipanggil rumah doa, tetapi kamu telah menjadikannya sarang pencuri.’
Matius 21:13 dan berkata kepada mereka: ”Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.” | Alkitab Terjemahan Baru (TB) | Unduh Aplikasi Alkitab Sekarang.
Ungkapan “rumahku akan disebut rumah doa” berasal dari kitab suci Perjanjian Lama dan merupakan bagian penting dari pemahaman kita tentang doa baik dalam konteks sejarah maupun modern. Pernyataan ini menekankan pentingnya doa dalam hubungan kita dengan Tuhan dan tujuan ruang ibadah.
AYT: Dia berkata kepada mereka, “Telah tertulis, ‘Rumah-Ku akan disebut rumah doa,’ tetapi kamu menjadikannya sebagai sarang para perampok.’”. TL: serta berkata kepada mereka itu, "Telah tersurat: Bahwa Rumah-Ku akan disebut rumah tempat berdoa; tetapi kamu ini menjadikan dia gua penyamun."
"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku dan melaksanakannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang membangun rumahnya di atas dasar yang kuat. AVB (2015) “Sesiapa yang mendengar dan menurut kata-kata-Ku ini ibarat orang bijak yang membina rumah di atas batu.
”Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Yesus menjelaskan bahwa rumah Allah dimaksudkan menjadi rumah doa, tempat di mana umat Allah dapat berjumpa dengan Dia dalam pengabdian, doa dan penyembahan rohani (lihat cat. --> Luk 19:45). [atau ref. Luk 19:45]