Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Budak dari Bali di Batavia tahun 1700. (Cornelis de Bruin/Wikimedia Commons). PERBUDAKAN merupakan hal lumrah dalam masyarakat kolonial di masa VOC. Keberadaannya dibutuhkan untuk mengerjakan tugas-tugas rumah tangga, seperti menjadi pelayan, juru lampu, tukang cuci, penjahit hingga juru masak.

  2. 25 gru 2022 · Perdagangan budak sebenarnya sudah ada sejak zaman Bali Kuno yang dibuktikan dengan adanya istilah budak yang tercatat di dalam beberapa prasasti yang ada. Namun, ketika bangsa-bangsa Barat mulai menginjakkan kaki di Nusantara, perdagangan budak Bali baru menemukan momentumnya untuk berkembang ke seluruh penjuru Nusantara dan bahkan ke seluruh ...

  3. 27 lut 2024 · Setelah bangsa Barat datang ke Bali sekitar abad ke-17, perdagangan budak di Bali semakin masif. Hal ini dikarenakan pihak VOC saat itu membutuhkan budak sebagai kuli, pembantu perkebunan, bahkan prajurit perang.

  4. 15 wrz 2020 · info budaya abad 18 budak perempuan bali dihargai mahal karena cantik baik. Budak-budak Bali pada umumnya tinggal di rumah-rumah bangsawan atau birokrat Eropa, dan istana raja-raja, sebagai penjaga-penjaga dan pesuruh, pelayan, serta dalam kasus lainnya budak-budak tersebut juga dijadikan serdaduserdadu Belanda.

  5. Dalam masyarakat Aceh abad ke-17, barter budak menjadi satu sumber ekonomi yang penting bagi penguasa-penguasanya. Menurut Snouck Hurgronje, praktik perdagangan budak di wilayah ini terekam dalam sejumlah cerita rakyat tentang orang rendahan dari Pulau Nias.

  6. 15 lut 2022 · Budak-budak pada masa itu dipekerjakan untuk membangun rumah atau istana kaum bangsawan atau para saudagar kaya. Praktik perbudakan yang pernah ada dalam sejarah Indonesia diketahui terjadi di Aceh, Banten, Batavia, dan banyak wilayah lainnya dengan jenis atau penerapan yang berbeda-beda.

  7. Budak asal Bali pada umumnya di jual di Batavia, dan daerah-daerah lainnya di Nusantara, di Afrika Selatan, dan pulau-pulau di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.Secara kualitas, mereka paling diminati di antara budak-budak lainnya yang diperjualbelikan di pasaran