Search results
Tanaman bawang merah merupakan salah satu tanaman yang mudah ditemui di Indonesia dan memiliki banyak manfaat, baik bagi pengobatan tradisisonal maupun bumbu masak.
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah menjadi salah satu acuan untuk petani budidaya bawang merah, meningkatkan nilai guna tanah ultisol untuk budidaya tanaman bawang merah dan sebagai tambahan informasi dan
Bawang daun (Allium porum L.) memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia karena kandungan serat, asam folat, kalsium, kalium, dan vitamin C di dalamnya yang relatif tinggi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui respon zat pengatur tumbuh (ZPT) ekstrak bawang merah terhadap tanaman bawang daun.
Tanaman bawang merah cocok untuk dibudidayakan pada dataran rendah dan dataran tinggi (0-1.000 m dpl), tetapi akan tumbuh secara optimal pada ketinggian 0-450 mdpl.
kandungan N-total di dalam tanah memberikan pengaruh negatif terhadap jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi dan berat umbi tanaman bawang merah. Unsur hara N merupakan yang unsur hara yang sangat berperan penting bagi tanaman pada fase pertumbuhan vegetatif. Terpenuhinya kebutuhan unsur hara N
Bawang merah ( البصل ) (Allium ascalonicum L.) adalah tanaman umbi lapis. yang merupakan salah satu bahan utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia. Selain itu bawang merah juga termasuk salah satu bahan alami yang memiliki. banyak manfaat untuk mengatasi penyakit yang mengganggu kesehatan manusia.
2.1.2 Syarat Tumbuh Bawang Merah Dalam masa pertumbuhan bawang merah, tentunya diperlukan kondisi lingkungan yang optimal untuk menghasilkan produksi yang maksimal. Bawang merah memiliki daya adaptasi yang cukup luas karena mampu tumbuh di ketinggian 10 - 1000 mdpl (Sofiari et al., 2009), maupun pada ketinggian optimum 0 - 450