Search results
bangunan & sejarah. Sejuta Pesona, Penuh Makna. Dengan seni arsitektur neo-gothik, yang menjadikannya sebagai situs cagar budaya nasional, Gereja Katedral Jakarta berdampingan dengan Masjid Istiqlal, menjadi tempat ikonik, historis, dan simbolik yang menawarkan oase sejuk bagi yang datang. sejarah. Jalan Panjang dalam Lika-Liku Zaman.
Gereja Katedral Jakarta, atau bernama resmi Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga (bahasa Belanda: De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming; bahasa Inggris: The Church of Our Lady of the Assumption) adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di Jakarta Pusat, Jakarta, ibu kota Indonesia.
22 lut 2022 · Dengan konsep arsitektur bangunan modern, maket Masjid Istiqlal karya Frederich Silaban dipenuhi dengan simbol perkembangan agama Islam dan sejarah Indonesia. Pilar utama masjid berjumlah 12 yang melambangkan 12 Rabiul Awal sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad.
Pemandangan dari atas bangunan Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal yang berdekatan di Jakarta, Kamis (15/12). Meski memiliki perbedaan dalam keyakinan , hal tersebut tak menjadi halangan bagi kedua pemeluk agama untuk bisa saling menghargai, menghormati dan hidup berdampingan.
13 gru 2021 · Di Jakarta dan sejumlah daerah lainnya kini tak asing menemukan bentuk bangunan termasuk masjid dan gereja yang sengaja dibangun berdampingan guna melambangkan keberagamaan yang beragam. Dihimpun dari berbagai sumber pada Senin (13/12/2021), berikut 4 masjid dan gereja berdampingan di Jakarta: 1. Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral
27 sie 2024 · Gereja Katedral adalah bangunan keagamaan untuk keperluan peribadatan, khususnya bagi denominasi-denominasi Kristen yang memiliki hierarki episkopal. Gereja ini merupakan salah satu yang termegah di Indonesia. Misalnya seperti Gereja Katolik, Gereja Anglikan, Gereja Ortodoks, beberapa Gereja Lutheran, dan beberapa Gereja Metodis lainnya.
23 kwi 2023 · Di seberang Gereja Katedral Jakarta terdapat bangunan masjid terbesar di Asia Tenggara bernama Masjid Istiqlal. Sejumlah informasi menyebutkan bahwa Presiden Soekarno memilih lokasi pembangunan Masjid Istiqal di lokasi yang bersebelahan dengan gereja katedral sebagai simbolisasi kerukunan dan keharmonisan kehidupan umat beragama di Indonesia.