Search results
4 Vesta adalah objek terbesar kedua di sabuk asteroid, dengan diameter sebesar 530 kilometer (sekitar 330 mil) [2] dan diperkirakan memiliki massa 9% dari massa seluruh sabuk asteroid. [11] Ia ditemukan oleh astronom Jerman Heinrich Wilhelm Olbers pada tanggal 29 Maret 1807. [2]
Vesta (minor-planet designation: 4 Vesta) is one of the largest objects in the asteroid belt, with a mean diameter of 525 kilometres (326 mi). [10] It was discovered by the German astronomer Heinrich Wilhelm Matthias Olbers on 29 March 1807 [6] and is named after Vesta, the virgin goddess of home and hearth from Roman mythology. [19]
Gambar asteroid (Ceres dan Vesta) pertama dari Mars – dilihat dari Curiosity (20 April 2014). Objek pertama, Ceres, tidak ditemukan oleh anggota kelompok itu, tetapi lebih karena ketidaksengajaan tahun 1801 oleh Giuseppe Piazzi, direktur observatorium Palermo di Sisilia.
'"Keluarga Vesta"' (FIN: 401), adalah keluarga dari asteroid. Keluarga kawah ini terletak di sabuk asteroid bagian dalam di sekitar badan utamanya, 4 Vesta. Ini adalah salah satu keluarga asteroid terbesar dengan lebih dari 15.000 anggota yang diketahui dan sebagian besar terdiri dari asteroid tipe V terang, yang disebut "vestoid".
The Vesta family (adj. Vestian; FIN: 401) is a family of asteroids. The cratering family is located in the inner asteroid belt in the vicinity of its namesake and principal body, 4 Vesta. It is one of the largest asteroid families with more than 15,000 known members and consists of mostly bright V-type asteroids, so-called "vestoids".
Vestalia Terra (/ vɛˈsteɪliə ˈtɛrə /) is a large highland plateau on the giant asteroid Vesta. Situated in Vesta's eastern hemisphere, Vestalia Terra is located near the equator and hosts the tallest point on Vesta.
Animacja przedstawiająca obrót planetoidy. Największym kraterem na powierzchni Westy, który udało się zaobserwować z Ziemi teleskopem Hubble’a jest basen uderzeniowy Rheasilvia o średnicy ok. 460 km, z wyraźnym wypiętrzeniem centralnym.
