Search results
Lirik lagu ini mengajak kita untuk merenungkan bahwa tidak ada apapun yang dapat memisahkan kita dari kasih Tuhan. Kelaparan, ketelanjangan, aniaya, penderitaan, bahkan sakit dan pencobaan, semuanya tak mampu memadamkan kasih-Nya yang kekal.
Lagu ini diambil dari Album Rohani Herlin Pirena, Waktu Tuhan, tahun 2010 Maranatha. Dinyanyikan dengan alunan musik yang lembut indah dan harmonis, lagu ini disambut dengan begitu luar biasa oleh para pendengar dan jemaatnya, bahkan lagu ini dapat didengarkan serta ditonton di YouTube.
Di jalanku yang berliku dihiburNya hatiku; bila tiba pencobaan, dikuatkan imanku. Jika aku kehausan dan langkahku tak tetap, dari cadas di depanku datang air yang sedap; dari cadas di depanku datang air yang sedap. Di jalanku nyata sangat kasih Tuhan yang mesra. Dijanjikan perhentian di rumahNya yang baka. Jika jiwaku membubung meninggalkan ...
9 paź 2020 · Sungguh, Kerajaan Allah di bumi tak kalah. Yesus yang bangkit dilantik menjadi kepala. Ia menang; g'lapmu menjadi terang: Lihatlah fajar menyala. [ ...
Lembutkan hatiku ya Yesus Dengar firmanMu tiap hari Lembutkan hatiku ya Tuhan Lembutkan hatiku skarang. Ada tanah yang keras di pinggir jalan Ada tanah yang berbatu-batu Ada tanah yang penuh belukar duri Hingga benih tak dapat tumbuh.
Ya Tuhan Yesus yang di takhta Allah, Kau yang terpuji untuk selamanya; aku pun ikut memberi selalu syukur padaMu!
Yesuslah Tuhan yang layak ditinggikan Layak disembah oleh suku-suku bangsa Dengan darahMu Kau telah tebus dosaku Genapi Tuhan firmanMu atas negriku Hatiku rindu melihat kemuliaanMu Hatiku rindu melihat curahan kuasaMu Di tanah tercinta neg'riku Indonesia Indonesia bagi kemuliaanMu.