Search results
6 lut 2021 · “Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.” (Markus 1:34). 1. Banyak yang sakit, Tuhan menghendaki kita sembuh.
Dia melayani dan menghibur orang-orang yang sakit di dalam penderitaan mereka. Dia menyembuhkan tubuh sekaligus jiwa, dan jamahan-Nya berdampak hingga hidup yang kekal. Apa yang bisa kita pelajari dari Tuhan kita, Sang Teladan utama dalam melayani orang lain?
Yesus menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret adalah suatu peristiwa mukjizat yang diperbuat oleh Yesus Kristus yang dicatat dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Peristiwa ini secara khusus dicatat dalam dua kitab Injil, yaitu pada Injil Matius pasal 14, [1] dan Injil Markus pasal 6. [2]
Melalui Pengurapan ini, Yesus mempersatukan kita yang sakit dengan Diri-Nya sendiri, sehingga kita dapat mempersembahkan penderitaan kita yang dengan kesatuannya dengan penderitaan Kristus dapat mendatangkan keselamatan, baik bagi diri kita maupun orang lain.
Markus 5:22-23 - “ (22) datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kakiNya (23) dan memohon dengan sangat kepadaNya: ‘Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tanganMu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup.’”.
5 mar 2024 · Inilah yang Matius 4:23-25 tuliskan di awal pelayanan Tuhan Yesus : Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.
Seorang yang percaya kepada Yesus harus mengakui Dia bukan hanya sekedar sebagai Juruselamat, tetapi juga sebagai Tuhan. Pengakuan bahwa Yesus adalah Tuhan telah ada sejak zaman gereja mula-mula. Ini merupakan fakta yang tidak pernah dipersoalkan lagi.