Search results
negara menurut Ibnu Sina dan Mohammad Natsir dan mengetahui persamaan dan perbedaan pemikiran Ibnu Sina dan Mohammad Natsir tentang tujuan dan pemimpin negara.
Konsep negara dalam Islam tidak tunggal (plural). Negara dalam Islam adalah negara yang memiliki spirit dan nomokrasi Islam serta tidak berkemutlakan (idealistik-nonotoritarianisme).
Walaupun di dalam Al-Qur‘an tidak ada satu dalil pun yang secara eksplisit memerintahkan atau mewajibkan umat Islam untuk mendirikan negara. Lebih dari itu bahkan istilah negara pun tidak pernah disinggung dalam Al-Qur‘an, tetapi, unsur-unsur dasar dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara, dapat ditemukan didalamnya.
Penelitian ini membahas mengenai suatu yang berkaitan dengan fiqih siayasah atau biasa disebut dengan politik Islam yang mencakupi kedalamnya terkait dengan pemerintahan dalam perspektif Islam, apa saja yang menjadi dasar-dasar dalam pemerintahan Islam, tujuan di dirikannya suatu negara dalam perspektis Islam serta apa perbedaan negara dalam pan...
Terdapat lima konsep negara dalam sejarah Islam. Pertama, konsep teokratis. Menurut teori, negara teokrasi adalah sebuah negara yang kedaulatannya ada pada Tuhan. Konsep teokratis pada negara Islam muncul di era paling awal sejarah Islam, yakni pada masa nabi Muhammad SAW.
Dalam komunitas Islam, persoalan bentuk dan konsep negara merupakan kajian yang sering mengundang perdebatan dan perbedaan pendapat. Hal ini muncul karena baik al-Quran maupun hadis tidak menyebutkan secara khusus dan jelas bentuk dan konsep negara yang harus dikembangkan umatnya. Kedua dasar tersebut hanya memberikan
Tulisan ini untuk menemukan hakikat model negara dalam Islam. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan tafsīr maqāṣidī Ṭāhir Ibn ‘Āsyūr. Hasilnya, model negara Islam dalam Al-Qur’an ialah negara yang memenuhi prinsip-prinsip bernegara menurut Islam, seperti keadilan, musyawarah, amr ma’rūf