Search results
13 lis 2010 · Bagaimana para ulama’ merayakan hari raya? Alhamdulillah. Dua Hari Raya, merupakan hari kegembiraan dan suka cita. Pada hari-hari ini terdapat ibadah, etika dan adat yang khusus. Di antaranya; 1- Mandi. Terdapat riwayat shahih dari shahabat tentang perkara ini.
27 maj 2024 · Hospitality TV adalah jenis televisi yang umumnya digunakan di hotel, resor, dan fasilitas akomodasi lainnya. Selain untuk menonton hiburan, TV jenis ini dapat diatur oleh pihak hotel agar beroperasi secara efisien dan memberikan layanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan pengunjung.
Hari Raya dan Jama’ah Pada hari ‘Ied disyariatkan shalat di awal siang dengan berjama’ah, baik kecil ataupun besar, tua ataupun muda, bahkan wanita, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan agar orang-orang mengeluarkan wanita-wanita yang haidh dan gadis-gadis pingitan yang seyogyanya tidak diperkenankan untuk keluar ...
2 mar 2023 · Dalam memilih TV hospitality untuk hotel Anda, Anda harus memperhatikan beberapa hal seperti kualitas gambar, harga, kemudahan penggunaan, serta ketersediaan dan kualitas layanan purna jual. Berikut ini adalah empat pilihan TV hospitality terbaik untuk hotel Anda:
9 wrz 2023 · Hari raya merupakan momen penting dalam agama Indonesia, di mana keluarga, sahabat dan kerabat berkumpul untuk merayakan dan mengucapkan syukur atas berkah yang diberikan untuk hidup yang lebih baik. Tidak hanya berfungsi sebagai perayaan agama, hari raya juga menjadi momen di mana hubungan antarindividu dipererat.
3 lip 2023 · Indonesia memiliki enam agama resmi yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu. Setiap agama memiliki perbedaan dalam keyakinan dan tradisi, termasuk hari raya atau festival yang dirayakan oleh umatnya. Yuk, mari kita cari tahu tentang keenam agama beserta hari raya terbesarnya di Indonesia! 1. Islam. 2. Kristen Protestan.
Memberi ucapan selamat pada hari raya Natal atau hari raya agama lainnya telah disepakati diharamkan oleh sebagian besar ulama. Hal itu dinukil oleh Ibnu Qoyyim dalam kitabnya Ahkam Ahlu Dzimmah’. Beliau mengatakan: Sedang Sakit, Bolehkah Tidak Sholat Berjamaah di Masjid?