Search results
6 dni temu · Bumi diperkirakan mendekati titik kritis yang berbahaya dan dapat menimbulkan ancaman besar bagi umat manusia.; Titik kritis adalah batas suatu ekosistem berubah secara substansial dan berpotensi tidak bisa dipulihkan lagi. Berdasarkan laporan Living Planet Report [LPR] 2024 yang dikeluarkan WWF, telah terjadi penurunan populasi satwa liar sebesar 73 persen, dari 1970 hingga 2020.
12 wrz 2020 · WWF memperingatkan bahwa manusia merusak alam pada tingkat yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Penurunan populasi satwa liar tidak terkontrol, seiring dengan kejadian kebakaran hutan ...
18 lis 2023 · Sekelompok ilmuwan mengatakan peningkatan populasi beberapa hewan liar dapat membantu menangkap dan menyimpan CO2.
14 lut 2024 · Miliaran hewan melakukan perjalanan ke habitat yang lebih baik setiap tahunnya. Tapi, kian tahun jumlah hewan bermigrasi terus turun. Apa penyebabnya?
14 cze 2023 · Perburuan liar, perdagangan satwa ilegal, kerusakan dan fragmentasi habitat, konflik manusia dan satwa liar, perubahan iklim, pemakaian bahan kimia untuk pertanian, dan aktivitas lainnya telah menyusutkan habitat satwa dan membuat angka harapan hidup satwa menurun drastis.
15 lut 2020 · Hasil simulasi menunjukkan hilangnya hewan besar akan menyebabkan berkurangnya 44 persen biomassa hewan liar di planet ini. Selain itu, juga akan membuat penurunan kesuburan tanah hingga 92 persen. Padahal tanah menjadi penopang untuk menumbuhkan tanaman dan mempertahankan kehidupan.
21 lip 2020 · Es laut di Arktika menurun dari ketebalan maupun luasan. Helen Briggs dan Victoria Gill. Koresponden bidang sains, BBC News. 21 Juli 2020. Beruang kutub akan punah pada akhir abad ini jika upaya...
