Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. 6 dni temu · Bumi diperkirakan mendekati titik kritis yang berbahaya dan dapat menimbulkan ancaman besar bagi umat manusia.; Titik kritis adalah batas suatu ekosistem berubah secara substansial dan berpotensi tidak bisa dipulihkan lagi. Berdasarkan laporan Living Planet Report [LPR] 2024 yang dikeluarkan WWF, telah terjadi penurunan populasi satwa liar sebesar 73 persen, dari 1970 hingga 2020.

  2. 12 wrz 2020 · 12 September 2020. Dunia telah kehilangan lebih dari dua pertiga populasi satwa liar dalam waktu kurang dari 50 tahun, menurut laporan oleh kelompok konservasi WWF. Laporan tersebut mengatakan...

  3. 20 cze 2022 · Laporan Tren Global 2021 UNHCR (Badan PBB untuk Urusan Pengungsi) – yang dirilis pada tanggal 17 Juni – melaporkan bahwa pada akhir tahun 2021, mereka yang terpaksa melakukan pelarian dari perang, kekerasan, penganiayaan dan pelanggaran hak asasi manusia mencapai 89.3 juta orang, meningkat 8 persen dari tahun sebelumnya dan lebih dari dua kali m...

  4. 6 wrz 2021 · Selain Komodo, Indonesia memiliki 170 flora dan 189 fauna yang berstatus kritis terancam punah (Critically Endangered) dalam Daftar Merah Spesies Terancam dari IUCN. Dari 189 fauna itu terdiri dari 29 kelas Aves atau unggas, 11 kelas reptilia, 3 kelas amfibia, dan 26 kelas mamalia, dan selebihnya satwa lautan.

  5. 20 gru 2020 · KOMPAS.com - Perburuan dan penyelundupan spesies terancam punah dan dilindungi masih terjadi di Indonesia. Terbaru, sembilan orangutan Sumatera (Pongo abelii) berhasil dipulangkan ke Tanah Air, setelah diselundupkan dan tinggal bertahun-tahun di Malaysia.

  6. Menurut data dari orang pelarian, jumlah keseluruhan kedatangan baru ke Malaysia telah menurun dengan ketara sejak tahun 2003 hingga sekarang. Pada tahun 2013, jumlah kedatangan baru memuncak pada angka 28,434 pemohon suaka yang baru datang. Tetapi, angka tahunan selepas itu terus menurun.

  7. 16 lut 2024 · Merujuk laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kasus perburuan dan perdagangan tumbuhan dan satwa liar (TSL) di Indonesia cukup berfluktuasi. Sempat melonjak di tahun 2019 yang mencatat sebanyak 65 kasus, lalu angkanya semakin menurun di tahun 2020 dengan total 48 kasus.

  1. Ludzie szukają również