Search results
17 wrz 2018 · konsumsi makanan cepat saji diantaranya adalah rasa, harga, tempat yang nyaman, maupun pengaruh teman sebaya. Makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko beberapa. penyakit, seperti...
mempengaruhi remaja mengonsumsi makanan cepat saji. Faktor-faktor tersebut dibahas berdasarkan artikel penelitian maupun referensi buku. Faktor yang mempengaruhi konsumsi makanan cepat saji diantaranya adalah rasa, harga, tempat yang nyaman, maupun pengaruh teman sebaya. Makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko beberapa
25 gru 2022 · Menurut Sulistijani (2002), makanan cepat saji adalah makanan yang dapat diolah dan disajikan dalam waktu yang singkat dan siap disantap mudah dalam hitungan menit, terutama di restoran dan toko-toko tersedia dalam waktu cepat seperti fried chiken, hamburger dan pizza.
21 paź 2021 · 1. Obesitas. Lily mengatakan, terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji dapat menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan. Hal itu disebabkan oleh kandungan gizi makanan cepat saji yang tidak seimbang dengan kebutuhan manusia.
Sering mengonsumsi makanan cepat saji adalah salah satu penyebab utama meningkatnya trend masalah kesehatan, termasuk kejadian diabetes. Penelitian di Singapura menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan cepat saji khas negara barat dengan frekuensi yang sering memiliki risiko lebih besar menderita diabetes mellitus tipe 2.
21 gru 2021 · Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui sejumlah dampak buruk dari konsums i fast food seperti berikut ini. 1. Meningkatkan risiko penyakit kronis. Makanan cepat saji tinggi akan kandungan gula, garam, dan lemak yang dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar gula darah pada tubuh Anda.
18 wrz 2024 · Menurut Dr. John Smith, seorang ahli gizi dari University of Health, makanan cepat saji adalah jenis makanan yang diproduksi dan disajikan dengan cepat dan efisien. Biasanya, makanan ini memiliki waktu penyajian yang singkat dan dapat dinikmati tanpa harus menunggu lama.