Search results
Zapin (Jawi: زافين) is one of the most popular dance and musical forms in traditional Malay performing arts. Dance movements are choreographed to melodies, which are performed using musical instruments such as the gambus (short-necked lute), accordion, and rebana. [8]
Namun, setelah tarian ini mengalami akulturasi atau percampuran budaya dengan budaya Melayu, tari zapin pun ditampilkan dengan iringan alat musik yang lebih beragam lagi. Alat musik yang menjadi pengiring zapin Melayu tersebut, adalah rebana, gembos, akordeon, marwas, gendang, dan juga gitar.
Antara peralatan muzik yang mengiringi tarian Zapin adalah gambus, rebana, gendang, rebab dan marakas. Biola tidak tergolong sebagai sejenis alat muzik tarian Zapin namun terdapat anggapan salah dalam kalangan rakyat.
Dalam tarian Zapin ada dua elemen pengiring yaitu alat musik dan syair Melayu yang umumnya mengandung pesan moral. Perbedaan Tari Zapin Arab dengan Zapin Melayu terletak pada alat musiknya, dimana Zapin Arab menggunakan gambus dan marawis sebagai alat musik yang mengiringi tariannya.
Gerakan tari zapin berasal dari inspirasi kegiatan manusia dengan alam atau lingkungan. Misalnya, Titi Batang, Anak Ayam Patah, Siku Keluang, Sut Patin, Pusing Tengah, Alif dan sebagainya. Masing-masing gerakan tersebut mengandung makna dan dilakukan secara berirama dan terpola.
16 sty 2020 · Antara peralatan muzik yang mengiringi tarian Zapin adalah gambus, rebana, gendang, rebab dan marakas. Biola tidak tergolong sebagai sejenis alat muzik tarian Zapin namun terdapat anggapan salah dalam kalangan rakyat.
Tarian tradisional ini bersifat edukatif dan sekaligus menghibur, digunakan sebagai media dakwah Islamiyah melalui syair lagu-lagu zapin yang didendangkan. Musik pengiringnya terdiri dari dua alat yang utama yaitu alat musik petik gambus dan tiga buah alat musik tabuh gendang kecil yang disebut marwas.