Search results
Hadroh ialah alat musik tradisional yang dari Timur tengah dan Asia Tenggara. Ini bermakna budaya yang besar sekali dan berakar kuat pada adat dan perayaan beragam komunitas. Pada artikel berikut, kita akan pelajari dunia Hadroh, mengeksploitasi sejarahnya, komponennya, dan imbas budayanya di beberapa daerah.
Hadro merupakan kesenian tradisional Garut yang memadukan tabuhan, solawatan, dan tari. [1] Tapi secara spesifik, hadro adalah nama alat musik yang terdiri dari empat buah terebang (rebana) dan satu buah gendang. [2] Bentuk pertunjukannya mirip pembacaan wawacan yang diiringi rebana dan beduk. Sementara tari yang dipertunjukan cenderung ...
29 sty 2010 · Hadroh dari segi bahasa diambil dari kata ‘hadhoro-yuhdhiru-hadhron-hadhrotan’ yang berarti kehadiran. Tapi dalam pengertian istilahnya adalah sebuah alat musik sejenis rebana yang digunakan untuk acara-acara keagamaan seperti acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Di mana hadroh ini mengiringi lagu-lagu atau lantunan shalawat kita kepada Nabi ...
18 gru 2023 · Seni Hadroh merupakan bagian tak terpisahkan dari kekayaan seni tradisional Islam di Indonesia. Lebih dari sekadar pertunjukan musik, Hadroh menggambarkan kedalaman spiritual dan nilai-nilai keislaman. Berikut adalah gambaran singkat tentang seni Hadroh, sejarahnya, dan pengaruhnya dalam masyarakat. Asal Usul Hadroh:
Penelitian ini dilakukan untuk mengisi kekosongan studi kaitan antara Islam dan musik dalam budaya keagamaan di Indonesia. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa seni hadrah dapat berfungsi sebagai pengiring ritual dan juga sebagai media dakwah, meskipun kadang-kadang juga dapat menjadi hiburan.
27 sty 2020 · Sintesis protein merupakan suatu proses pencetakan protein dalam sel. Sifat enzim (protein) yang menjadi pengendali dan penumbuh karakter makhluk hidup ditentukan oleh jumlah jenis, dan urutan asam amino penyusunnya. Selain DNA, sintesis ini juga melibatkan RNA dan ribosom.
Salah satu jenis kesenian yang sangat populer dan terpengaruh dari tradisi kesenian Arab adalah kesenian musik dengan instrumen rebana atau disebut "terbangan" dalam istilah Jawa, yang digunakan dalam marawis, qasidah, dan hadrah. Dalam perkembangannya, justru alat musik rebana dijadikan sebagai simbol identitas kultural Islam di Nusantara.