Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. 4 maj 2023 · A. Asal-usul Nama dan Penamaan “Druze”. Kata “Druze” sendiri berasal dari nama seorang tokoh religius bernama Muhammad al-Darazi, yang merupakan pendukung dari Hamza ibn ‘Ali, seorang imam Ismailiyya pada abad ke-10. Namun, komunitas Druze sendiri tidak mengakui al-Darazi sebagai pendiri agama mereka.

  2. 6 dni temu · Asmaul Husna Al-Hakim memiliki arti Yang Maha Bijaksana, maksudnya adalah Allah SWT Dzat yang bijaksana. Dalam buku Rahasia Keajaiban Asmaul Husna, Syafi'ie el-Bantanie menjelaskan kata Al-Asma adalah bentuk jamak dari kata Al-Ism yang berarti nama.

  3. www.muslimhope.com › Indonesian › Druze_IndonesianThe Druze Faith - Muslim Hope

    Kepercayaan Druze dinamakan berdasarkan dari salah satu pendukungnya ini, Ismail al-Darazi / ad-Darazi. Kemudian teologi Druze mengatakan ada sepuluh penjelmaan Tuhan, dan al-Hakim adalah yang terakhir, menurut The Encyclopedia of Missions vol.1 hal.341 (Funk dan Wagnalls, tahun 1891).

  4. en.wikipedia.org › wiki › DruzeDruze - Wikipedia

    The Druze (/ ˈdruːz / DROOZ; [19] Arabic: دَرْزِيّ, darzī or دُرْزِيّ durzī, pl. دُرُوز, durūz), who call themselves al-Muwaḥḥidūn (lit. ' the monotheists ' or 'the unitarians'), [20] are an Arab esoteric religious group [21][22][23][24] from West Asia who adhere to the Druze faith, an Abrahamic, monotheistic, and syncretic religion whose main t...

  5. Al-Hakim Bi-Amrillah is the main figure in the Druze belief. He is the Fatimid caliph whose full name is Abu `Ali Al-Mansur ibn Al-`Aziz Billah ibn Al-Mu`iz lidin-Illah Al-Fatimi. He was born in AH 375 (985 CE) and was murdered in AH 411 (1021 CE).

  6. Druze atau Arab Druze (/ ˈ d r uː z /; [20] bahasa Arab: دَرْزِيٌّ, darzī atau bahasa Arab: دُرْزِيٌّ durzī, jamak دُرُوزٌ, durūz) adalah kelompok etnoreligius esoterik berbahasa Arab [21] [22] dari Asia Barat yang menganut agama Druze, sebuah agama Abrahamik, monoteistik, sinkretis, dan etnis berdasarkan ajaran ...

  7. Ada tujuh tugas yang harus dipatuhi oleh semua Druze: pengakuan al-Hakim dan kepatuhan ketat terhadap monoteisme; negasi semua prinsip non-Druze; penolakan terhadap Setan dan ketidakpercayaan; penerimaan tindakan Tuhan; tunduk kepada Tuhan untuk kebaikan atau sakit; kebenaran; dan solidaritas timbal balik dan bantuan antara sesama Druze.

  1. Ludzie szukają również