Search results
Pelajari cara penulisan kata turunan, bentuk ulang, dan gabungan kata dengan contoh dan pengertiannya. Lihat juga kata-kata yang mendapat imbuhan, terikat, atau pengkhususan di dalam kata turunan.
11 kwi 2023 · Kata turunan ini penting dipahami dan digunakan dalam penulisan-penulisan. Pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari mengenai topik ini. Mulai dari pengertian, jenis, perbedaan dengan kata dasar, cara menulis, dan contohnya.
Kata Turunan. a. Kata yang mendapat imbuhan (awalan, sisipan, akhiran, serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan imbuhannya. Misalnya: b. Kata yang mendapat bentuk terikat ditulis serangkai jika mengacu pada konsep keilmuan tertentu. Misalnya:
Kata Turunan. Menurut KBBI, kata turunan merupakan kata yang terbentuk sebagai hasil proses afiksasi, reduplikasi, atau penggabungan. 1. Kata Berimbuhan. a. Kata yang mendapat imbuhan (awalan, sisipan, akhiran, serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan imbuhannya. Misalnya: ber jalan. memper mudah.
Penulisan kata. Berikut adalah ringkasan pedoman umum penulisan kata. Kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan. Contoh: Ibu percaya bahwa engkau tahu. Kata turunan (lihat pula penjabaran di bagian Kata turunan) Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasar. Contoh: ber geletar, di kelola [1].
3 paź 2016 · Berikut ini adalah penggunaan cara penulisan kata turunan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia No. 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan: 1. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya.
Kata turunan adalah kata yang berasal dari kata dasar dan telah mengalami perubahan struktur, baik melalui penambahan awalan (prefiks), penambahan akhiran (sufiks), atau perubahan internal dalam kata tersebut.