Search results
A. Sewa Menyewa (Ijarah) 1. Pengertian Sewa Menyewa Sewa menyewa adalah suatu perjanjian yang mana suatu pihak mengikatkan dirinya untuk memberi manfaat atau kegunaan dari suatu barang kepada pihak lain dalam jangka waktu tertentu yang telah ditentukan dengan suatu harga pembayaran yang telah disepakati oleh kedua pihak tersebut sebelumnya.
Pengertian sewa menyewa dalam KUH Perdata adalah perjanjian, dimana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk memberikan kepada pihak lainnya kenikmatan dari suatu barang selama suatu waktu tertentu dan dengan
SEWA MENYEWA DALAM HUKUM ISLAM A. Pengertian Sewa Menyewa (Ijārah) Lafal Ijārah dalam bahasa Arab berarti upah, sewa, jasa atau imbalan.1 Menurut pengertian syara’ Ijārah ialah suatu jenis akad untuk mengambil manfaat dengan ada pengganti, manakala akad sewa menyewa telah
sewa menyewa disebut subjek perjanjian sewa-menyewa yang terdiri atas kreditur selaku pihak yang menyewakan dan debitur selaku pihak penyewa. Pihak yang menyewakan merupakan orang atau badan hukum yang memberikan kenikmatan dari suatu barang selama jangka waktu tertentu kepada pihak penyewa, atas prestasi
Sewa-menyewa merupakan salah satu perjanjian timbal balik. Ada. beberapa pengertian mengenai sewa-menyewa antara lain : Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sewa didefinisikan sebagai: pemakaian sesuatu dengan membayar uang; (ii) Uang dibayarkan. njam sesuatu, ongkos. (transportasi); (iii) Boleh. dipakai. setelah.
A. Pengertian Sewa Menyewa (Ijarah) Kata ijarah secara bahasa berarti al-ajru, yaitu imbalan terhadap suatu pekerjaan (al- jazau ‘alal ‘amal ) dan pahala (tsawab).
mendefinisikan ijarah, “ijarah adalah sewa barang dan sewa tenaga atau jasa (pengupahan)”. Sewa barang pada dasarnya adalah jual beli manfaat barang yang disewakan, sementara sewa jasa atau tenaga adalah jual beli tenaga atas jasa atau tenaga yang disewakan tersebut. Keduanya boleh dilakukan bila