Search results
Keris Naga Raja memiliki bentuk dhapur yang cukup khas dengan ciri yang paling terlihat adalah pada bagian gandik yang diukir kepala naga bermahkota dengan badan naga yang mengikuti bilahnya. Ukiran ini biasa disebut dengan sebutan kinatah kamarogan yang seluruh ukirannya telah berlapis emas asli.
- Keris Naga Raja Luk 13 Kinatah Emas Asli Tangguh Mataram Istimewa
Keris Naga Raja Luk 13 Kinatah Emas Asli Tangguh Mataram...
- Keris Naga Sasra Luk 13 Kinatah Emas Kamarogan Mataram Sultan Agung
Keris Naga Sasra Luk 13 Kinatah Emas Kamarogan Mataram...
- Keris Naga Raja Luk 13 Kinatah Emas Asli Tangguh Mataram Istimewa
23 kwi 2017 · Keris ini juga akrab disebut dengan Naga Runting Makan Emas atau dalam bahasa jawanya “Ngemut Emas” diberikan karena pada pusaka ini terdapat setitik emas melekat pada lidah atau mulut naga yang menjadi bentuk utama dari pusaka tersebut.
10 lut 2019 · Salah satu keris yang menarik perhatian adalah keris bernama Naga Raja yang dibuat di masa pemerintahan Raja Keraton Yogya Sri Sultan Hamengkubuwana VII pada 1877 sampai 1920. Jenis keris lurus dengan guratan bahan emas memanjang di dua sisi mulai mustaka (kepala) sampai ekor serta mendhak atau cincinnya bertahta mata berlian itu dibanderol ...
salah satu koleksi pribadi kami.keris naga sasra kinatah emas asli sepuh kuno tangguh era mataram sultan agung.dengan sandangan yg mewah dan elegant, warangk...
Keris Naga Raja Luk 13 Kinatah Emas Asli Tangguh Mataram Istimewa. Spesifikasi Lengkap Pusaka : – Jenis : Luk 13. – Dhapur : Naga Raja. – Pamor : Wos Wutah. – Tangguh : Mataram. – Warangka : Ladrang Surakarta. – Bahan Warangka : Kayu Cendana Wangi Gandar Iras. – Pendok : Blewah Mamas Kuno. – Mendak : Selut Batu Permata.
Keris Naga Sasra Luk 13 Kinatah Emas Kamarogan Mataram Sultan Agung Spesifikasi Lengkap Pusaka : – Jenis Pusaka : Luk 13 – Dhapur / Bentuk : Naga Sasra Kinatah Emas Kamarogan – Pamor / Gambar : Pendaringan Kebak – Tangguh / Est Era Pembuatan : Mataram Sultan Agung – Warangka : Gayaman Surakarta – Bahan
Keris Nogo Rojo memiliki bentuk dhapur yang cukup khas dengan ciri yang paling terlihat adalah pada bagian gandik yang diukir kepala naga bermahkota dengan badan naga yang mengikuti bilahnya. Ukiran ini biasa disebut dengan sebutan kinatah kamarogan yang seluruh ukirannya telah berlapis emas asli.