Search results
12 lip 2023 · Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) membeberkan polemik koperasi bermasalah yang hangat terjadi di Indonesia. Menurutnya, jumlah potensi kerugian mencapai Rp 26 triliun.
Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor keuangan Indonesia tengah digemparkan oleh sejumlah kasus koperasi gagal bayar. Seperti Kasus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya yang menyebabkan kerugian sebesar Rp15 triliun dan KSP Sejahtera Bersama (KSP SB) yang menyebabkan kerugian sebesar Rp 8,8 triliun.
21 lut 2023 · Dunia koperasi di Indonesia tengah diterpa oleh sejumlah masalah gagal bayar. Ada delapan kasus koperasi yang bermasalah yang saat ini sedang ditangani oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Dilansir dari CNBC Indonesia, nilai total dari kerugian masyarakat akibat delapan koperasi tersebut mencapai Rp 26 triliun. Delapan Koperasi tersebut terdiri ...
17 lip 2023 · Kronologi Kasus Koperasi Sejahtera Bersama Salah satu permasalahan koperasi yang kini tengah ditangani kepolisian adalah KSP Sejahtera Bersama (KSP-SB). Menurut Bareskrim Polri, kasus ini diduga telah menjerat kurang lebih 186 ribu korban dari seluruh Indonesia dengan tingkat kerugian mencapai dengan Rp 8 triliun.
12 lip 2024 · Melansir Media Indonesia, Jumat, 12 Juli 2024, KemenkopUKM mencatat setidaknya ada delapan koperasi bermasalah yang mengakibatkan kerugian total mencapai Rp26 triliun. Berikut 8 koperasi yang bermasalah. 1. KSP Sejahtera Bersama. Kasus KSP Sejahtera Bersama mencuat 2020, melibatkan sekitar 186 ribu korban dengan kerugian mencapai Rp8,8 triliun.
2 mar 2023 · JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) menjelaskan beberapa hal yang menjadi pokok masalah dalam penanganan 8 koperasi bermasalah saat ini. Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM Ahmad Zabadi mengatakan, pada mulanya masyarakat menjadikan koperasi sebagai tempat investasi dan mengharapkan bunga atau hasil investasi ...
29 wrz 2022 · JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penipuan investasi di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya saat ini disebut menjadi yang terbesar di Indonesia, dengan nilai kerugian mencapai Rp 106 triliun.