Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Latar Belakang. Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu bahan pangan yang penting di Indonesia karena jagung merupakan sumber karbohi-drat kedua setelah beras. Di samping itu, jagung juga merupakan bahan baku industri dan pakan ternak.

  2. Artikel ini menjelaskan penelitian tentang pengaruh waktu tanam, varietas, dan penyiraman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung di NTT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu tanam tanggal 12 Maret 2019 adalah waktu tanam yang tepat untuk jagung Pioneer-36 yang memiliki produksi tertinggi.

  3. tanaman jagung memberi keuntungan kepada petani secara ekonomis dibandingkan dengan penyiangan secara manual sedangkan keuntungan lainnya adalah hemat waktu, tenaga serta hasil panen yang lebih baik dikarenakan tidak terjdi persaingan kebutuhan unsur hara antara tanaman jagung dengan gulma.

  4. 1 lut 2024 · ABSTRAK Jagung merupakan bahan pangan terpenting setelah beras, yang berperan penting sebagai bahan pangan, sumber pendapatan dan bahan baku strategis bagi pertanian dan pembangunan ekonomi...

  5. penelitian menunjukkan produktivitas tanaman jagung dan kedelai dipengaruhi oleh interaksi antar pola tanam dan varietas. Pada tanaman jagung produktivitas tertinggi terdapat pada pola tanam tumpangsari 2 baris jagung BISI 2 (7.33 ton ha-1), sedangkan produktivitas jagung terendah pada pola tanam tumpangsari 1 baris jagung Bima 19 (2.93 ton ha ...

  6. Penelitian ini menggunakan RAK dengan satu faktor yaitu pemberian beberapa pupuk majemuk pada lahan pasca tambang batubara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian beberapa komposisi pupuk majemuk berbeda tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, panjang tongkol, diameter tongkol, jumlah baris biji, jumlah biji dalam baris, berat biji per tongkol, berat biji per 100 butir, dan potensi hasil.

  7. pertumbuhan dan produksi tanaman jagung pada berbagai jarak tanam dan pemberian pupuk hayati. Penelitian dilaksanakan di Desa Sei Beras Sekata, Deli Serdang pada bulan Desember 2019 hingga Maret 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial, yaitu

  1. Ludzie szukają również