Search results
Prinsip Percobaan Gugus fungsi adalah kumpulan atom-atom yang berikatan satu sama lain dan memberi peran pada sifat fisikokimia suatu senyawa; seperti kelarutan, keasaman, dan kereaktifan kimia. Gugus fungsi secara umum dianalisis dengan metode kimia dan metode fisikokimia.
Terdapat beberapa jenis uji untuk mengidentifikasi gugus-gugus seperti alkohol, aldehida, keton, dan hidrokarbon. Hasil uji dituliskan dalam tabel untuk mengetahui jenis gugus fungsional yang terkandung dalam senyawa organik tertentu.
Menurut Sugiyono (2010) metode penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.
Menurut Sugiyono (2013:265) uji linearitas dapat digunakan untuk mengetahui apakah variabel terikat dengan variabel bebas memiliki hubungan linear atau tidak secara signifikan.
Menurut Ghozali (2012: 105) uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah suatu model regresi terdapat korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel
Gugus fungsi merupakan letak kereaktifan kimia dalam molekul yang timbul dari ikatan phi atau dari perbedaan keelektronegatifan antara atom yang berikatan, jadi ikatan rangkap dua dan ikatan rangkap tiga merupakan gugus fungsi.
B. Identifikasi Gugus Fungsi Untuk mengetahui struktur mikro berupa gugus fungsi dari kelima karbon yang diperoleh, terhadap karbon dilakukan analisa mikro struktur dengan instrumen FTIR dan SEM. Hasil uji FTIR memperlihatkan adanya vibrasi dari setiap gugus yang terbentuk. Berbagai jenis panjang gelombang yang dihasilkan
