Search results
21 kwi 2016 · Berikut ini adalah macam-macam penyakit yang sering menyerang ternak kuda: 1. Cacingan. Cacing gelang atau cacing putih (Ascarids) adalah cacing yang hidup pada usus halus dan merupakan parasit terbesar dalam usus tetapi cacing ini tidak menyebabkan kerusakan pada usus.
12 cze 2024 · Beberapa kasus kejadian yang menyebabkan gangguan pada kaki ternak kuda diantaranya adalah : Grease Heel (Scratches) Pastern dan fetlock mengalami radang dengan kondisi kulit seperti terserang kudis. Penyakit ini disebabkan oleh keadaan sanitasi yang buruk walaupun masing-masing ternak kuda memiliki kepekaan yang berbeda.
10 kwi 2024 · Jenis Penyakit Pada Ternak Kuda. Penyakit merupakan gangguan kesehatan yang menyerang makhluk hidup, baik manusia, tumbuhan dan hewan. Dilihat dari asalnya, penyakit dibedakan menjadi dua kategori yaitu jenis penyakit yang disebabkan karena adanya infeksi dan non infeksi. Penyakit akibat infeksi biasanya disebabkan karena bakteri, virus dan jamur.
10 cze 2013 · Deskripsi yang jelas tentang penyakit, parasit, luka dan maslah-masalah kesehatan yang lain dpat dimanfaatkan untuk meningkatkan keberhasilan dalam pengelolaan ternak kuda. Unsur pertama dalam tatalaksana adalah kebersih ,baik kebersihan kandang maupun kuda itu sendiri.
31 paź 2020 · African Horse Sickness (AHS) adalah penyakit arbovirus yang menular dan mematikan pada kuda. Penyakit ini disebabkan oleh virus African Horse Sickness (AHS) yang merupakan family Reoviridae, genus Orbivirus. Berdasarkan uji netralisasi, virus RNA double stranded tidak beramplop ini memiliki sembilan serotipe.
Pahami apa sebenarnya laminitis itu. Laminitis adalah penyakit yang menyebabkan kepincangan pada kuda. Sebelumnya penyakit ini diasosiasikan dengan kuda poni yang berat badannya berlebih. Namun, sekarang penyakit ini menyerang kuda di semua usia dan ukuran.
Penyakit ingus tenang atau Strangles adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus equi pada kuda, paling sering ditandai oleh demam akut, radang selaput lendir hidung bagian atas, dan leleran mukopurulen hidung disertai dengan limfadenopati submandibular dan faring akut.