Search results
“Teori politik adalah bahasan dan renungan atas a) tujuan dari kegiatan politik, b) cara-cara mencapai tujuan itu, c) kemungkinan-kemungkinan dan kebutuhan-kebutuhan yang ditimbulkan oleh situasi politik tertentu dan d) kewajiban-kewajiban (obligations) yang diakibatkan oleh tujuan politik itu.” Mengapa teori politik diperlukan dalam ilmu politik?
(2008, h. 43) mendefinisikan teori politik sebagai bahasan dan generalisasi dari fenomena yang bersifat politik. Dengan perkataan lain, “Teori politik adalah bahasan dan renungan atas a) tujuan dari kegiatan politik, b) cara-cara mencapai tujuan itu, c) kemungkinan-kemungkinan dan kebutuhan-kebutuhan yang
Dalam bahasa sederhana, ilmu politik dapat digunakan sebagai alat menerapkan pengetahuan ilmiah untuk memecahkan atau me nyelesaikan masalah sehari-hari. Di sini, kita tidak akan mempersoalkan apakah ilmuwan politik akan menambah pengetahuannya atas fenomena-fenomena atau gejala-gejala sosial yang tengah dihadapinya, tetapi lebih jauh dari itu.
Dewasa ini terdapat lima bidang kajian utama ilmu politik, yakni: teori politik; lembaga-lembaga politik; partai-partai, golongan-golongan dan pendapat umum; hubungan internasional; dan pembangunan politik.
Ilmu politik mempelajari tentang alokasi dan transfer kekuasaan dalam pembuatan keputusan, peran dan sistem pemerintahan yang termasuk dalam pemerintah dan organisasi internasional, perilaku politik dan kebijakan publik.
Dalam ilmu politik sendiri terdapat lima bidang kajian utama yaitu: teori politik; lembaga-lembaga politik; partai-partai, golongan-golongan ( groups ) dan pendapat umum; dan hubungan internasional.
Ilmu politik (bahasa Inggris: political science) adalah cabang ilmu sosial yang membahas antara Perbedaan Konflik dan Interaksi, teori dan praktik politik serta deskripsi dan analisis sistem politik dan perilaku politik. Ilmu ini berorientasi akademis, teori, dan riset.