Search results
PERLINDUNGAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP TARI TRADISIONAL BANGSA INDONESIA BERDASARKAN KONVENSIUNESCO TAHUN 2003 ( UNESCO CONVENTION FOR THE SAFEGUARDING OF THE INTANGIBLE CULTURAL HERITAGE ) Asep Sujayanto. Maria Maya Lestari, SH., M.Sc, M.H. Ledy Diana, SH., M.H. ABSTRACT.
menurut Hukum Internasional dan Penerapan perlindungan hukum terhadap tari tradisional di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka. Kemudian dilakukan analisis data berupa metode analisis kualitatif.
Tari Inai adalah salah satu jenis pertunjukan seni tari dari daerah-daerah yang ada di Provinsi Kepulauan Riau. [1] Namun, pada perkembangan penyebarannya, tarian sakral ini bisa ditemukan dalam pelaksanaan upacara pernikahan masyarakat Melayu tidak hanya di Kepulauan Riau, tetapi juga Jambi dan daerah Melayu lainnya.
undang-undang, mengumpulkan buku-buku, jurnal dan artikel terkait perlindungan hukum terhadap tari tradisional dalam perspektif hukum internasional. Kata Kunci : Hukum Internasional;...
Perlindungan hukum Internasional terhadap tari tradisional bangsa indonesia telah diatur baik dalam bentuk soft law dan hard law, namun dalam kenyataanya masih ada kasus‐kasus yang melibatkan tari tradisional dalam hukum nasional Indonesia mempunyai Undang‐undang hak Cipta No 19 Tahun 2002 namum belum ada peraturan pelaksana untuk ...
3 kwi 2024 · Tari Inai bukan sekadar pertunjukan untuk memeriahkan pesta. Tarian ini memiliki peran penting dalam prosesi pernikahan. Tari Inai biasanya ditampilkan pada saat: Berinai Besar: Prosesi dimana kedua mempelai, baik laki-laki maupun perempuan, diinai atau diberi hiasan henna di tangan dan kaki.
Tari Inai atau Terinai merupakan sejenis tarian Melayu tradisional. Tarian ini adalah tarian istana yang ditarikan semasa majlis berkhatan anak pembesar-pembesar istana. Ia dipersembahkan kepada kanak-kanak ini semasa mereka hendak dikhatankan dan duduk diatas pelamin.
