Search results
8 paź 2021 · Sejak zaman dahulu, dewa-dewi di Jepang yang tidak terhitung jumlahnya telah dipuja dan dipuji melalui matsuri (festival) tradisional Jepang. Diramaikan dengan tarian, musik, penampil berkostum, kuliner, dan banyak lagi, setiap matsuri membanggakan sejarah dan pesona uniknya sendiri.
12 lis 2020 · Di Jepang, pada waktu tertentu orang-orang berkerumun di candi, kuil, maupun pinggiran jalan untuk menyaksikan matsuri atau festival. Biasanya festival ini tidak hanya disaksikan oleh masyarakat lokal saja tetapi juga wisatawan mancanegara.
Ada berbagai festival musim semi yang bisa Anda nikmati: Bon Odori (tarian rakyat tradisional Jepang), Takoage (layang-layang tradisional Jepang), perahu tradisional, hikiyama (parade kendaraan hias), dan Yukata.
Terdapat kereta hias berbentuk dewa yang dibawa berparade di jalan, kuil keliling yang muncul di lokasi festival utama, dan bahkan pertunjukan tarian tradisional yang semarak. Semua informasi tentang festival musim panas tradisional ini dirancang untuk memberikan penghormatan kepada para leluhur.
Bon Odori merupakan tarian rakyat tradisional Jepang yang berasal dari Buddhisme dan ditarikan saat musim Bon (Juli hingga Agustus) untuk menghormati leluhur. Bon Odori diadakan saat malam hari di taman atau alun-alun dan orang-orang menari sambil mengelilingi menara drum.
13 lip 2022 · Di Jepang, pada bulan Juli sampai Agustus merupakan periode untuk perayaan Natsu Matsuri. Setiap tahunnya banyak Natsu Matsuri yang diselenggarakan. Natsu Matsuri jika diterjemahkan berarti Festival Musim Panas (natsu berarti musim panas; matsuri berarti festival).
Nada no Kenka Matsuri diadakan setiap bulan Oktober di Kuil Matsubara Hachiman di kota Himeji. Festival yang juga disebut dengan festival pertempuran, disimbolkan dengan para pesertanya yang membanting kuil portabel yang disebut dengan Mikoshi (神輿).