Search results
Tarian yang berasal dari Aceh selanjutnya adalah rapai geleng dari Manggeng salah satu daerah di Aceh Selatan yang biasanya akan diperagakan oleh pria. Syair dalam tarian ini bermaksud untuk menanamkan nilai moral pada masyarakat dan pertama kali dikembangkan pada tahun 1965 sebagai sarana berdakwah.
6 wrz 2023 · Asal kata dan awal mula kelahiran tari saman. Kata 'saman' dalam tari saman berasal dari nama seorang ulama yang menyebarkan agama Islam di Aceh, yaitu Syekh Saman. Belum jelas apakah tarian saman ini diciptakan oleh Syekh Saman atau bukan karena tidak ditemukan sumber tertulis.
5 godz. temu · Gerakan Tari Saman mencerminkan keindahan koordinasi dan kekompakan para penarinya. BACA JUGA: Dukung Swasembada Pangan Prabowo, Proyek 2 Bendungan di Aceh Dikebut. Setiap gerakan dilakukan secara serempak dan sinkron, menciptakan pola yang rapi dan harmonis. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama dan keharmonisan dalam sebuah kelompok.
4 wrz 2022 · Berikut adalah ragam tari tradisional Aceh yang masih dilestarikan hingga saat ini. 1. Tari Saman. Tari Saman merupakan tarian tradisional Aceh yang paling terkenal hingga ke mancanegara. Tak heran apabila kemuliaan Tari Saman masuk dalam salah satu warisan budaya tak benda dari Indonesia yang diakui oleh UNESCO.
30 sty 2021 · Tari Sama adalah tari tradisional yang berasal dari dataran tinggi tanah Gayo, Aceh Tenggara. Di mana tari Saman diciptakan oleh Syekh Saman, seorang penyebar agama Islam di Aceh. Oleh karena itu, tarian tersebut diberi nama tari Saman sesuai dengan nama penciptanya.
23 sie 2022 · Tari Saman memiliki makna sopan santun yang tinggi, pendidikan, kepahlawanan, dan kekompakan yang menggambarkan nilai-nilai dari rakyat Aceh. Hal ini sesuai dengan fungsi Tari Saman yang pada awalnya digunakan sebagai media untuk menyampaikan nasihat-nasihat dan dakwah ajaran agama Islam.
8 wrz 2022 · Tarian adat asal Aceh ini diciptakan oleh seorang ulama pada abad XIV Masehi, yakni Syekh Saman. Tari Saman berasal dari daerah dataran tinggi Gayo, yang secara administratif meliputi daerah kabupaten Aceh Tengah. Pada awal perkembangannya, tarian ini dijadikan sebagai media dakwah kepada masyarakat setempat.