Search results
6 wrz 2023 · Tari saman menyebar ke wilayah Aceh. Seiring berjalannya waktu, tari saman yang diperkenalkan oleh Syekh Saman ini menyebar ke berbagai wilayah Aceh. Wilayah-wilayah tempat berkembangnya tari saman termasuk Kabupaten Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Timur, hingga Kabupaten Aceh Tamiang (Tamiang Hulu).
5 godz. temu · Gerakan Tari Saman mencerminkan keindahan koordinasi dan kekompakan para penarinya. BACA JUGA: Dukung Swasembada Pangan Prabowo, Proyek 2 Bendungan di Aceh Dikebut. Setiap gerakan dilakukan secara serempak dan sinkron, menciptakan pola yang rapi dan harmonis. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama dan keharmonisan dalam sebuah kelompok.
Tari Saman merupakan seni tari tradisional di Indonesia yang sangat unik dan paling populer di Aceh, disamping tarian tradisional Aceh lainnya seperti tari Seudati, tari Bungong Jeumpa dan tari Ratoh Jaroe. Seni tari ini memadukan gerakan tubuh yang berirama dan musik serta tepuk sehingga membuat penontonnya akan berdecak kagum ketika melihatnya.
2 gru 2021 · Wilayah Gayo di Aceh Tenggara tidak hanya terkenal akan kopi arabika saja. Daerah ini menjadi tempat munculnya salah satu tarian yang kini tersohor hingga penjuru dunia. Tarian itu bernama Tari Saman. Sebuah kesenian unik dengan gerakan harmonis tepuk tangan dan tepuk dada dari para penarinya.
13 mar 2023 · Mengutip dari buku Mengenal Kesenian Nasional 11: Tari Saman oleh N Fardhilah, tari saman ini merupakan tarian tradisional yang dikembangkan dari sebuah permainan rakyat, yaitu Tepuk Abe. Tarian ini diciptakan oleh Syekh Saman sekitar abad 14 Masehi, seorang penyebar agama Islam di Aceh.
Dalam orkes gambus, gambus menjadi alat musik utama dan digunakan untuk mengiringi tarian Zapin dan lagu-lagu berirama Timur Tengah dengan lirik keagamaan. Selain gambus, orkes ini biasanya melibatkan gendang, biola, seruling, dan tabla.
29 sie 2023 · Mengutip dari buku Mengenal Kesenian Nasional 11: Tari Saman oleh N Fardhilah, Tari Saman merupakan tarian tradisional yang dikembangkan dari sebuah permainan rakyat, yaitu Tepuk Abe. Berdasarkan catatan yang ada, tarian ini diciptakan oleh Syekh Saman sekitar abad 14 Masehi, seorang ulama dan penyebar agama Islam di Aceh.