Search results
22 paź 2022 · Dari berbagai jenis tari tradisional yang eksist di Bali, ada sejumlah tari tradisional – modern yang paling populer dan sering dipertunjukkan, yakni: 1. Tari Janger. Menurut cerita masyarakat setempat, munculnya tari Janger di era tahun 1930an ini dilatarbelakangi oleh nyanyian bersahut-sahutan dari orang-orang yang memetik kopi.
8 lip 2022 · Daftar 10 tarian khas Bali yang populer untuk dipentaskan dalam upacara, hingga ditampilkan di hadapan wisatawan sebagai hiburan.
18 lis 2023 · Tari Bali dapat dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu tari wali, tari bebali, dan tari balih-balihan. Tari wali adalah tari sakral dan hanya boleh ditampilkan di pura atau tempat suci. Tari bebali adalah tari semi-sakral dan biasanya ditampilkan di halaman pura atau tempat umum.
14 sie 2024 · Tari topeng Bali pertama kali muncul pada abad ke-15. Saat itu, hanya dipertunjukkan untuk raja dan keluarga kerajaan Bali. Awalnya tarian ini memiliki makna sakral yang sangat kuat dan dianggap sebagai semacam persembahan kepada para dewa dan leluhur. Setiap topengnya mempunyai makna yang berbeda-beda.
Tari Bali adalah beragam tarian yang berasal dari pulau Bali. Tari Bali tidak selalu bergantung pada alur cerita. Tujuan utama penari Bali adalah untuk menarikan tiap tahap gerakan dan rangkaian dengan ekspresi penuh. Kecantikan tari Bali tampak pada gerakan-gerakan yang abstrak dan indah.
Bali memiliki warisan budaya yang kaya, salah satunya adalah tari-tarian. Diantara Tari Bali yang terkenal antara lain adalah Tari Kecak, Barong, Pendet dan Legong. Tarian ini terbagi menjadi tarian tradisional dan tari modern, tergantung kapan tarian tersebut dibuat. Bagi masyarakat Bali, tarian berfungsi sebagai sarana sosial dan spiritual.
25 wrz 2024 · Buat kamu yang penasaran “Tari Bali apa saja sih?”, yuk kita bahas satu per satu 10 tarian yang ada di Bali berikut ini: 1. Tari Kecak. Kita mulai dengan yang paling terkenal, yaitu Tari Kecak. Tarian ini bener-bener udah jadi ikon dari Bali! Siapa yang ga tarian dengan orang-orang duduk melingkar sambil teriak “cak-cak-cak”?