Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Tanda dan Gejala Penyakit AIDS seseorang yang terkena virus HIV pada awal permulaan umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas, penderita hanya mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh saat mendapat kontak virus HIV tersebut.

  2. jarum suntik bersama (Nasronudin, 2007). 2.1.3 Tanda dan Gejala HIV/AIDS. Gejala infeksi HIV/AIDS secara umum terdapat 4 stadium yaitu : Stadium awal infeksi HIV gejala-gejalanya : demam, kelelahan, nyeri. sendi, pembesaran getah bening (di leher, ketiak, lipatan paha) gejala-.

  3. HIV adalah virus yang menginfeksi sel darah putih khususnya CD4 dan menyebabkan kekebalan tubuh menurun sehingga rentan terhadap infeksi oportunistik. Penularan HIV dapat terjadi melalui hubungan seksual tanpa menggunakan kondom, jarum suntik yang tidak steril, dan dari ibu ke anak.

  4. HIV, terutama pada bayi yang berumur dibawah 6 bulan. Pada umumnya virus HIV tidak ditularkan melalui kulit, kecuali bila terdapat luka atau lecet pada kulit tersebut. Sedangkan selaput lendir seperti yang terdapat pada vagina, penis, dubur dan mulut mudah dimasuki virus tersebut terutama bila lecet akibat gesekan, maka virus akan masuk ke

  5. Full Blown AIDS merupakan fase akhir AIDS dengan gejala klinis yang berat berupa diare kronis, pneumonitis interstisial, hepatomegali, splenomegali, dan kandidiasis oral yang disebabkan oleh infeksi oportunistik dan neoplasia

  6. Makalah ini membahas tentang penyakit HIV/AIDS, meliputi definisi, penyebab, gejala, patofisiologi, cara penularan, komplikasi, dan pemeriksaan penunjang. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan AIDS.

  7. HIV adalah retrovirus yang termasuk dalam famili lentivirus. Seperti retrovirus yang lain, HIV menginfeksi tubuh dengan periode inkubasi yang panjang (klinik-laten), dan utamanya menyebabkan munculnya tanda dan gejala AIDS. HIV menyebabkan beberapa kerusakan sistem imun dan menghancurkannya (Nursalam & Kurniawati, 2011).