Search results
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan penyakit AIDS yang termasuk kelompok retrovirus. Seseorang yang terinfeksi HIV, akan mengalami infeksi seumur hidup. Kebanyakan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tetap asimtomatik (tanpa tanda dan gejala dari suatu penyakit) untuk jangka waktu lama.
Makalah ini membahas tentang HIV/AIDS. HIV adalah virus yang menginfeksi sel darah putih khususnya CD4 dan menyebabkan kekebalan tubuh menurun sehingga rentan terhadap infeksi oportunistik. Penularan HIV dapat terjadi melalui hubungan seksual tanpa menggunakan kondom, jarum suntik yang tidak steril, dan dari ibu ke anak.
jarum suntik bersama (Nasronudin, 2007). 2.1.3 Tanda dan Gejala HIV/AIDS. Gejala infeksi HIV/AIDS secara umum terdapat 4 stadium yaitu : Stadium awal infeksi HIV gejala-gejalanya : demam, kelelahan, nyeri. sendi, pembesaran getah bening (di leher, ketiak, lipatan paha) gejala-.
A. HIV/AIDS 1. Definisi HIV/AIDS HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan kumpulan gejala yang disebabkan oleh retrovirus HIV yang menyerang sistem kekebalan atau pertahanan tubuh sehingga menyebabkan kerusakan yang parah27. AIDS atau acquired immune deficiency syndrome dapat diartikan sebagai kumpulan gejala
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh manusia yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan kemudian menimbulkan AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome ). Virus ini menyerang organ-organ vital sistem kekebalan tubuh manusia.
manifestasi klinis HIV/AIDS pada penderita dewasa berdasarkan stadium klinis yang disertai skala fungsional dan kalisifikasi klinis, yaitu: Stadium klinis I: pada skala I memperlihatkan kondisi asimtomatis,