Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Salah satu masalah mendasar yang dihadapi Indonesia dalam membangun sistem pertanian yang tangguh adalah struktur penguasaan tanah yang tidak terkonsolidasi, serta penguasaan rata-rata per petani yang sangat kecil dan timpang. Sampai saat ini upaya memperbaiki struktur penguasaan tanah tidak tercapai. Hal itu

  2. Indonesia saat ini mengandalkan suatu struktur agraris yang belum terkena reformasi. Distribusi penguasaan tanah pada desa-desa di Indonesia berbeda satu sama lain dan memiliki polanya masing-masing.

  3. 8 gru 2023 · Dengan memastikan struktur agraria yang merata, hak tanah dapat dikembalikan kepada masyarakat secara menyeluruh. Di Pulau Bali, banyak klaim tanah adat dianggap tidak produktif, menciptakan situasi khusus yang perlu diperhatikan dalam penyelesaian konflik.

  4. 7 lis 2022 · Struktur tanah granular dapat terlihat dari bentuk tanahnya yang membulat dengan bagian sisinya tidak berpori. Tanah dengan struktur ini tidak terlalu kering dan memiliki sedikit kandungan air, sehingga masih bisa ditanami tanaman.

  5. 4 lis 2019 · Penduduk perkotaan diperkirakan akan mencapai 60 persen dan bonus demografi tahun 2030. Sementara kontribusi urbanisasi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional masih rendah. “Di Indonesia 1 persenurbanisasi hanya menghasilkan 4 persen PDB, sementara di India menghasilkan 13 persen PDB,”jelasnya.

  6. 13 sty 2021 · Redistribusi tanah sebagai bagian dari agenda reforma agraria masih sangat rendah. Pemerintah dituntut lebih serius memenuhi janjinya untuk mengatasi ketimpangan penguasaan tanah di Indonesia.

  7. 21 paź 2019 · Berikut adalah tiga contoh konflik lahan di Provinsi Riau, yang menyumbang konflik lahan tertinggi di Indonesia (42 kasus dari total 410 kasus (807.177,6 Ha) di Indonesia). Kasus 1: Konflik Batas Desa

  1. Ludzie szukają również