Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Struktur tanah dibedakan menjadi enam yaitu: lempeng, prisma, tiang, gumpal, granular, dan remah. Struktur tanah yang memiliki agregat stabil akan tahan terhadap erosi. Sedangkan tanah remah dan memiliki agregat yang tidak stabil akan rawan terhadap longsor dan erosi.

  2. Sistem klasifikasi tanah ini didasarkan pada morfogenesis, bersifat terbuka dan dapat menampung semua jenis tanah di Indonesia. Struktur klasifikasi tanah terbagi dalam dua tingkat/ kategori, yaitu Jenis Tanah dan Macam Tanah. Pembagian Jenis Tanah didasarkan pada susunan horison utama penciri, proses pembentukan (genesis) dan sifat penciri ...

  3. Tanah dengan struktur baik (granuler dan remah) mempunyai tata udara yang baik, unsur-unsur hara lebih mudah tersedia dan mudah diolah. Struktur tanah yang baik adalah yang bentuknya membulat sehingga tidak dapat saling betsinggungan dengan rapat. Akibatnya pori-pori tanah banyak yang terbentuk.

  4. Pedologi terdiri atas pemerian tanah (inventarisasi sifat dan perilaku tanah); genesis tanah (asal dan perkembangan tanah); sistematik (klasifikasi tanah berdasarkan pedogenesis, sebaran, dan fungsi); dan ekologi tanah (tanah sebagai lingkungan pertumbuhan tanaman, ternak, dan manusia).

  5. Penelitian tanah di Indonesia dimulai tahun 1817, namun penelitian klasifikasi tanah dimulai tahun 1905. Klasifikasi tanah pertama disusun oleh E.C.J. Mohr pada tahun 1910 yang bekerja di Bodemkundig Instituut. Klasifikasi tanah ini didasarkan atas prinsip genesis, dan tanah-tanah yang diklasifikasikan diberi nama atas dasar warna.

  6. 1 kwi 2020 · Morfologi tanah adalah sifat-sifat tanah yang dapat diamati dan dipelajari di lapang . Pengamatan sebaiknya dilakukan pada profil tanah yang baru dibuat.

  7. 1 sty 2017 · Struktur tanah didefinisikan sebagai susunan geometrik butiran tanah. Di antara faktor-faktor yang mempengaruhi struktur tanah adalah bentuk, ukuran, dan komposisi mineral dari butiran tanah...

  1. Ludzie szukają również