Search results
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (disingkat PPKI, bahasa Jepang: 獨立準備委員會, Dokuritsu Junbi Iinkai) adalah panitia yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Panitia ini dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945 untuk menggantikan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK), serta diketuai oleh Ir ...
4 dni temu · Walaupun PPKI sebagai organisasi sudah tidak ada lagi setelah Proklamasi Kemerdekaan, berikut ini adalah beberapa fungsi dan manfaat yang dirumuskan PPKI: PPKI berperan penting dalam membentuk dasar negara Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Keputusan dan hasil kerja PPKI menjadi dasar bagi konstitusi dan sistem pemerintahan ...
2 lut 2020 · KOMPAS.com - PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah panitia yang bertugas mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Sebelum PPKI, sudah ada BPUPKI yang dibentuk Jepang, kemudian dibubarkan. Setelah BPUPKI tidak ada lagi, Soekarno membentuk PPKI pada 7 Agustus 1945.
14 lut 2020 · Keanggotaan PPKI terdiri dari 21 orang Indonesia. Jumlahnya bertambah saat enam orang masuk tanpa sepengetahuan Jepang. Dengan demikian, jumlah keseluruhan keanggotaan PPKI sebanyak 27 orang.
15 lip 2021 · Daftar Anggota PPKI dan Perannya dalam Kemerdekaan Indonesia. Pada 7 Agustus 1945, Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BUPKI) dibubarkan dan diganti dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Dalam Bahasa Jepang, PPKI disebut dengan Dokuritsu Junbi Inkai.
17 gru 2021 · Nasional. Jumlah Anggota dan Sejarah Pembentukan PPKI. Oleh Dwi Latifatul Fajri. 17 Desember 2021, 17:48. cagarbudaya.kemdikbud.go.id. Tujuan Pembentukan PPKI. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI adalah panitia yang dibentuk oleh Jepang setelah BPUPKI dibubarkan.
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) merupakan sebuah panitia bentukan Jepang yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. PPKI dibentuk pada 7 Agustus 1945 menggantikan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Kemerdekaan Indonesia) yang telah habis masa tugasnya pada 18 Juli 1945 (Notosusanto 1975: 19).
